Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMW Indonesia Tertarik Datangkan i3, tapi...

Kompas.com - 20/05/2014, 17:39 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Mobil listrik BMW, i3, sangat diminati di Eropa sejak meluncur beberapa waktu lalu. Begitu pula dengan Indonesia. Ada kemungkinan diboyong, namun tidak dalam waktu dekat. Kendalanya cukup banyak termasuk kesiapan infrastruktur.

Dikatakan Ramesh Divyanathan, Presiden Direktur BMW Indonesia, dalam peluncuran Seri 2 Coupe dan Seri 3 Gran Turismo, di Jakarta, (20/5/2014), saat ini pihaknya terus mempelajari dan belum memutuskan untuk membawa i3 atau bahkan i8 ke Indonesia meski tertarik.

”Banyak permasalahan yang kami pertimbangkan. Antara lain jaringan pengisian ulang, pengembangan produk, hingga hal-hal kecil seperti membangun stasiun pengisian baterai melalui berbagai bangunan kantor dan sebagainya. Banyak, dan tidak bisa cepat,” papar Ramesh.

Ditambahkan, BMW global saat ini fokus menjual i3 untuk pasar Eropa dan Amerika. Selain dukungan pemerintah yang sudah matang, di dua benua tersebut mobil listrik ataupun hibrida sudah tak asing lagi. Infrastruktur pendukung juga sangat siap, termasuk stasiun pengisian baterai.

”Saya yakin, Indonesia sudah menuju ke arah sana. Pemerintah mulai memikirkan bagaimana menghadirkan produk yang ramah lingkungan, atau bahkan berpindah energi dari bahan bakar fosil ke energi lain. Saya optimis,” tukas Ramesh.

Tantangan global
i3 sendiri diciptakan sebagai jawaban terhadap tantangan global untuk membuat mobil ramah lingkungan. Versi standar bersistem hibrida. Satu paket mesin terdiri dari motor listrik bertenaga 172 PS dan torsi 249 Nm yang berfungsi menggerakkan roda belakang, mampu berjalan sampai 160 km. Seluruh tenaga disimpan dalam baterai lithium-ion 22 kWh.

Tersedia juga varian range-extender dengan tambahan mesin 2-silinder 650 cc. Mesin kecil ini mampu meningkatkan daya jelajah sampai 290 km. Di AS, mobil ini dijual dalam tiga varian dengan penamaan unik, Mega World, Giga World, dan Tera World. Varian terendah, Mega Wolrd, dijual Rp 530 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com