Menyeruput Kopi Luwak di Bali Nan Elok

Gianyar, KompasOtomotif – Bertolak dari Kuta, Bali, perjalanan Avanzanation Journey wilayah Timur kini mengarah ke utara, tepatnya menuju daerah pusat budaya ukiran di Bali, Gianyar, Rabu (26/2/2014). Serupa di kota-kota sebelumnya, rombongan disambut antusias oleh dealer Toyota setempat, Agung AutoMall (AAM) Gianyar, dan komunitas Avanza Bali Timur.

Nuansa kekeluargaan sontak menaungi keramahtamahan tuan rumah, tim bercengkerama sambil menceritakan pengalaman sepanjang penjelajahan menakjubkan dari Merauke hingga tiba di Bali. Suasana santai tapi serius berlanjut ke penyerahan bantuan untuk mendukung pendidikan masyarakat pilihan dalam program CSR Toyota Astra Motor.

Disaksikan Regional Manager AAM, Rosali Sinarta, rombongan menyerahkan peralatan berupa komputer serta  beasiswa untuk SDN 1 Pejeng, Madrasah Tsanawiyah 45 Gianyar, dan putra-putri karyawan AAM Gianyar yang berprestasi.

City Tour
Menjelajahi Gianyar dimulai dengan pelancongan ke Kerta Gosa di Istana Klungkung. Dibangun sejak 1686 oleh Dewa Agung Jambe. Dulunya berupa taman kerajaan, maka tidak heran keelokannya memikat banyak turis. Di tembok bagian luar dihiasi ukiran tradisional, ketika masuk, langsung terpampang dua bangunan utama, yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang.  

Paling banyak dibicarakan turis lewat beberapa artikel di internet, selain arsitektur yang indah, bagian langit-langit setiap bale ditutupi dengan lukisan bergaya khas Desa Kamasan. Bisa terlihat, kisah Ramayana dan Mahabrata merupakan tema yang memiliki banyak makna.

Luwak
Rombongan terus berjalan ke Utara hingga tiba di Kintamani. Keinginan terdalam setibanya di lokasi, yaitu menyeruput kopi termahal, Kopi Luwak. Rombongan memutuskan berkunjung ke salah satu perkebunan sekaligus penangkaran musang “penghasil” biji kopi istimewa tersebut. Kemasyhuran kopi ini lantas digandrungi di seluruh dunia usai publikasi besar pada era 80-an, sekarang harganya rata-rata Rp 1 juta per 450 gram.

Di tangan petani kintamani, kopi tidak hanya sekedar rasa, tapi juga seni. Membudidayakan jenis ini memang tidak mudah, seluruh proses dari penanaman pohon hingga diolah di perut luwak disatukan dalam nilai dan esensi budaya Bali. Hasilnya, cita rasa unik dan berbeda lumer di lidah. 

Esok
Keesokan hari, Kamis(27/2/2014), tim Avanzanation bersiap semakin ke Utara pulau Bali untuk singgah di Singaraja. Tipe kontur jalan perbukitan menemani penjelajahan tim Avanzanation. Semakin eksotis sebab melewati jalur Gunung Batur yang masih aktif. Tunggu dan simak cerita Avanzanation Journey selanjutnya.