Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Avanzanation Journey 2014 [Timur]

Menikmati Alam dan Budaya Makassar

Kompas.com - 23/02/2014, 11:50 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Makassar, KompasOtomotif – Masih terekam dengan saat baik momen mengesankan belajar dan mengagumi kebudayaan Toraja, namun perjalanan Avanzanation Journey harus berlanjut. Kini tim telah tiba di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/2/2014), kota terakhir yang kami jelajahi di pulau Sulawesi ini tidak kalah menarik untuk diceritakan.

Makassar alias Ujung Pandang adalah kota terbesar di Indonesia Timur, wilayah ini terkenal sebagai pusat perdagangan sejak abad ke-16, serta sempat dinobatkan menjadi kota terbesar di Asia Tenggara. Arsitektur bekas peninggalan sejarah menghiasi city tour yang tim jalani di siang hari.

Kerajaan Kupu-kupu
Usai keliling kota, rombongan menuju Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung atau yang kerap disebut kerajaan kupu-kupu. Tidak hanya itu, kawasan konservasi ini memiliki berbagai macam keunikan, di antaranya adalah goa dengan hiasan stalaknit dan stalakmit.

Sedikitnya terdapat 20 jenis dan lebih dari 250 spesies kupu-kupu yang berstatus dilindungi, bahkan beberapa di antaranya merupakan spesies asli Sulsel. Ekosistem buatan sengaja didirikan demi melestarikan hewan ordo serangga bersayap sisik itu.

Bermain Air
Tidak berlama-lama, tim bergerak ke lokasi wisata lain, Kelurahan Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan. Butuh waktu sekitar 20 menit menuju wilayah ini dari jalan besar. Lokasi ini terdiri dari banyak sawah, alhasil rombongan juga sempat harus melintasi genangan air, sesekali ban masuk ke tanah lembek yang tertutup dan mengguncang bodi Avanza. Jarak bodi dengan tanah (ground clearence) yang cukup tinggi dan paket suspensi yang mumpuni membuat perjalanan menyenangkan. Ditambah penggunaan sistem gerak roda belakang, kebutuhan traksi saat melintas di tanah lembek tersalurkan sangat baik, Avanza pun melaju dengan mantap.

TAM

Menurut keterangan warga setempat, Leang-Leang berarti gua dalam bahas Bugis, konon katanya disini pernah ditinggali manusia purba. Buktinya, banyak ditemui peninggalan pra-sejarah, seperti perlengkapan rumah tangga, namun yang paling terkenal adalah gua yang berisikan banyak telapak tangan berwarna merah serta lukisan babi yang tertusuk di bagian jantungnya. Warna merah dikatakan berasal dari tanah liat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com