Untuk mesin, dipakai bensin 1.6 liter dengan transmisi CVT. Nissan mengklaim, konsumsi bahan bakarnya 13,45 kpl. NV200 ini akan menggeser taksi lama secara berangsur-angsur, jumlahnya mencapai 20.000 unit yang dinilai tidak bisa lagi dipertahankan lantaran konsumsi bahan bakar dan emisi karbondioksida terlalu tinggi. Malah pada 2016 Nissan sudah menyiapkan NV200 yang menggunakan motor listrik.
Untuk kebutuhan taksi London ini, Nissan menjual NV200 dengan harga di bawah Rp 600 juta per unit, masih lebih murah Rp 30 juta dibanding rata-rata taksi London. Proyek London merupakan bagian dari program global Nissan meliputi Tokyo, Barcelona dan New York. Nissan mengatakan produksinya mencapai 140.000 unit NV200 khusus taksi di seluruh dunia atau menyamai jumlah black cabs di Inggris sejak 1948.