Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Intip Strategi Datsun di India

Kompas.com - 02/01/2014, 16:14 WIB
Agung Kurniawan

Penulis

Delhi, KompasOtomotif - Datsun mulai "road show" untuk model perdana, Go, di beberapa kota besar India, seperti New Delhi, Chennai, dan Mumbai sejak Desember 2013. Diharapkan bisa berinteraksi langsung dengan calon konsumen, mempersilahkan mereka untuk melihat langsung, menyentuh, dan merasakan model perdana tersebut.

"Penjualan dimulai Maret atau April 2014 di India," tukas Ajay Raguhavanshi, Wakil Presiden Manajemen Bisnis Nissan Motor India dilansir Indiautosblog, pekan lalu.

Untuk tahap awal, masih mengandalkan satu varian bermesin bensin untuk India. Padahal, mayoritas warga lebih banyak yang mengonsumsi solar. Selain lebih irit, harga solar relatif lebih murah ketimbang bensin.

Baca juga: Baru Kembali Jadi Damkar Depok, Sandi Butar Butar Sudah Dapat Empat Surat Peringatan

"Saya tidak menampik pentingnya pasar diesel (di India), kami mencoba memulai dengan rendah hati lewat varian bermesin bensin. Kami mau mengambil pangsa pasar dari segmen tersebut dan itu hal terpenting," lanjut Ajay.

Jaringan Pemasaran
Bicara urusan pemasaran, sama dengan strategi Datsun Indonesia dengan menumpang jaringan Nissan. Sampai akhir 2013, Nissan ditargetkan mengoperasikan 145 jaringan pemasaran. "Semua jaringan ini berhak ikut berjualan Datsun. Kami menyebutnya sebagai konsep 'shop-in-shop'," jelas Ajay.

Untuk tahap awal, konsentrasi pemasaran tetap di kota-kota besar. Tapi, sembari mengembangkan juga jaringan secara independen ke kota tingkat II dan III. Kota besar menjadi kunci utama sukses atau tidaknya satu model baru yang dipasarkan ke India.

Baca juga: Kantor Dinkes Bekasi Dirusak Ormas, Dedi Mulyadi Tak Akan Tinggal Diam

"Kota tingkat II atau III punya peran penting untuk mobil dengan ukuran lebih kecil. Penjualan di daerah komposisinya mencapai 20 persen terhadap total nasional," beber Ajay.

Lima Penumpang
Ajay menegaskan kalau Go merupakan kendaraan dengan daya tampung lima penumpang. Ikhwalnya, ada yang menanyakan soal desain bangku depan yang menyatu, memungkinkan orang ketiga duduk di antara pengemudi dan penumpang.

"Desain paket kabin depan yang ditawarkan, adalah untuk menaruh barang bawaan pengemudi, penumpang depan, dan menawarkan area lebih luas ruang lengannya," tutup Ajay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mulai Senin Besok, Manfaatkan Diskon Tarif Tol buat Mudik Lebaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau