Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Resmi Pamerkan Mesin F1 2014

Kompas.com - 31/12/2013, 15:45 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Sumber autoguide
Maranello, KompasOtomotif — Ferrari sedikit membeberkan teknologi mesin F1 terbaru untuk musim 2014. Tenaganya dikatakan mencapai 608 PS dan bisa "digeber" sampai 15.000 rpm.

Regulasi teknis baru membuat semua peserta balapan F1 kini tidak lagi memakai mesin V8 2,4 liter naturally aspirated seperti musim lalu, tetapi wajib menggunakan mesin V6 turbocharger dengan kapasitas mesin tidak lebih dari 1,6 liter, plus satu sistem regenerasi energi built-in. Bahan bakar kini dibatasi 100 liter per seri, membuat fokus pengembangan teknologi ke arah efisiensi.

"Sangat sulit dari semua sisi. Sistem elektronik dan manajemennya juga sangat kompleks. Ini adalah kemajuan besar. Tantangannya adalah mengatur seluruh sistem, dan itu sangat sulit," beber Kepala Pengembangan Mesin Ferrari Luca Marmorini.

Sesuai kebutuhan, Ferrari mengatakan bahwa mesin terbaru ini menggunakan dua mode regenerasi energi yang berbeda. Dengan demikian, penghematan bahan bakar bisa maksimal, tetapi bertenaga optimal. "Bersama turbocharger, ada mesin listrik yang berperan sebagai generator, menciptakan energi baru dari gas pembuangan," urai Luca Marmorini.

Regenerasi energi yang kedua masih menggunakan sistem lama yang sudah dipakai sampai musim lalu, memanfaatkan energi dari pengereman. Bila digabungkan, semua sistem regenerasi energi memberi tambahan tenaga 162 PS, yang bisa digunakan selama 30 detik setiap putaran sirkuit, lebih besar dari mesin musim lalu.

Namun dijelaskan lebih lanjut, Ferrari sendiri masih meragukan soal daya tahan. Ini karena peraturan terbaru juga menyatakan bahwa setiap pebalap hanya boleh menggunakan lima mesin selama satu musim. Jumlah tersebut hampir setengah kuota musim kemarin. Artinya, mesin baru harus bisa bertahan lebih lama. 

Berikut video penjelasan mesin Ferrari F1 2014. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau