Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Dukung Pemulihan Dini Bencana Merapi

Kompas.com - 11/12/2010, 19:53 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- PT Toyota Astra Motor (TAM) ikut mendukung program pemulihan dini bencana letusan Gunung Merapi yang dicanangkan  PMI Pusat. Hari ini, Sabtu (11/12/2010)  di Kepatihan, Yogyakarta, Presdir PT Toyota Astra Motor Johnny Darmawan menyerahkan 25 unit truk Dyna ukuran 2 ton hasil kerja sama TAM dengan PMI kepada  Ketua Umum  PMI Jusuf Kalla yang dihadiri Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono, perwakilan gubernur Jateng dan sejumlah donatur di Kepatihan, Yogyakarta.

Biaya pengadaan 25 truk tangki tersebut hasil penggalangan dana yang dilakukan PMI, termasuk yang berasal dari sumbangan keluarga besar Toyota Indonesia. "Kehadiran truk 2 ton ini bisa diharapkan lebih memudahkan relawan PMI untuk mendistribusikan air bersih ke lokasi yang selama ini sulit terjangkau. Karena, kendaraan ini terkenal tangguh beroperasi di medan off-road seperti di daerah terkena bencana," komentar Johnny.

Johnny berterimakasih kepada PMI yang telah memberi kesempatan keluarga besar Toyota Indonesia ikut berpartisipasi dalam program pemulihan dini bencana Merapi. :"Semoga dengan terlaksananya program PMI ini, kehidupan saudara-saudara kita yang ikut menjadi korban bencana Merapi secepatnya bisa pulih kembali."

Dengan bertambah 25 truk tangki Toyota Dyna, PMI kini sudah mengoperasikan 34 unit truk tangki air, 10.000 unit tandon air, 9 (sembilan) alat produksi air, 40 alat penyemprot air (sprayer), dan 25 pompa air penguras sumur (well spraying).

Menurut Jusuf Kalla, pengadaan air bersih dan sanitasi - berlangsung selama 3 bulan meliputi Sleman, Klaten, Boyolali, dan Magelang - sangat diperlukan akibat rusaknya sumber-sumber air oleh letusan Merapi. "Banyak sumur atau sumber air masyarakat yang rusak sehingga masyarakat kehilangan sumber air mereka. Oleh karena itu, PMI berupaya menyediakan air bersih yang merupakan kebutuhan dasar mereka sehari-hari," katanya.

Pelayanan sanitasi PMI akan dilakukan dengan kegiatan pembersihan sumur, penampungan air milik masyarakat, dan lingkungan sarana umum seperti sekolah, balai desa, dan masjid. PMI menargetkan tidak kurang dari 3.000 sumur yang akan dibersihkan dengan bantuan alat penyemprot air, pompa air penguras sumur, dan 50 ribu buah cangkul.

Selain pelayanan air dan sanitasi ini, di fase pemulihan dini ini PMI juga melanjutkan pelayanan dukungan psikososial (psychosocial support program-PSP) untuk mengatasi trauma korban bencana dan pelayanan kesehatan keliling dengan memobilisasi 5 (lima) kendaraan mobil klinik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com