Konflik Dua Korea Tidak Berpengaruh pada Bisnis Kia di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh yang terjadi antara Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel), Selasa (23/11) lalu, tak berpengaruh pada bisnis industri otomotif lokalnya. PT Kia Mobil Indonesia (KMI), ATPM Kia masih kebal terhadap ikhwal perang saudara kedua negara tersebut.

"Saya sudah telepon langsung ke sana (prinsipal) dan tak ada pengaruhnya sama sekali (ke bisnis). Lokasi pertikaian itu di utara Korea Selatan. Jauh," ujar Hartanto Sukmono, Direktur Pemasaran KMI di Jakarta, kemarin.

Seperti diberitakan, Angkatan bersenjata Korut dan Korsel saling tembak selama kurang lebih 20 menit di sebuah pulau sengketa Yeonpyong dekat perbatasan kedua negara. Baku tembak itu menyebabkan dua orang anggota marinir Korsel tewas dan belasan warga sipil terluka.

Hartanto berharap, kondisi pertikaian bisa segera reda dan opsi damai menjadi pilihan utama kedua pihak.

Sementara itu, KMI berisap memperkenalkan Sportage baru awal tahun depan. Dipastikan, KMI akan memasarkan Sportage model 4x2 bermesin bensin 2.0 liter bertansmisi otomatis (A/T).

"Sekarang proses administatif tengah dilakukan. Kalau lancar awal tahun depan sudah bisa diluncurkan, paling akhir Januari atau awal Februari," tutup Hartanto.