Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duo BMW Kabriolet: Satu Tuan, Beda Perlakuan

Kompas.com - 01/12/2009, 15:56 WIB

KOMPAS.com — Benny Lautan, pereli asal Medan, Sumatera Utara, punya selera tinggi dalam menilai arti kendaraan. Tak heran, koleksi pilihannya acap masuk nominasi mobil terbaik. Di antara koleksinya, ada dua BMW seri 3 kabriolet. Yang satu tipe M3 E36 1996, satunya lagi 320Ci 2002.

Bukan tanpa alasan bagi Benny untuk menyimpan dua sedan kabriolet ini. Saat kuliah di Kuala Lumpur 10 tahun lalu, ia begitu kepincut pada BMW kabriolet yang saat dibeli berkelir biru. Ternyata, ia sangat menyukai lantaran mobil ini nyaman sekali.

Suatu ketika, pada 2005, pemilik bengkel Speed Line Auto dan showroom kendaraan 128 Mobil ini menemukan BMW M3 E36 kabriolet merah di daerahnya. Begitu dikejar dan ditawar harganya, kabrio itu langsung mendekam di garasinya yang luas.

Adapun BMW 320Ci E46 didapat di Jakarta dan langsung diboyong ke Medan. Sama seperti M3, menurut Benny, E46 ini mungkin satu-satunya di Indonesia. Karena beda spesies, maka beda pula pula dalam mendandaninya.

Untuk M3, performa mesin dipertahankan. Sementara itu, kopling pun diganti dengan M-Power. Demikian pula overhaul gasket. Sistem exhaust pun ikut dimodifikasi untuk kelancaran gas buang. Lalu, untuk kenyamanan berkendara, jok asli diganti dengan bahan kulit Mastrotto.

Pada 320ci miliknya, bagian depan dipakaikan body kit M5 dan bemper belakang M3 CSL dengan konsep yang lebih elegan. "Saya tambahi juga velg SSR," bilang Benny.

Dari kedua itu, soal mesin, ia lebih menyukai M3 yang bermesin 3.000 cc. Semburan tenaganya mencapai 226 HP. Namun, kalau buat pelesiran sambil bergaya, maka Benny menjatuhkan pilihan pada 320 ci. (Rendy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com