JAKARTA, KOMPAS.com - Video bus Transjakarta berhenti di tengah pelintasan ramai dibicarakan di media sosial. Terpantau para penumpang berhamburan keluar dari pintu dan jendela.
Ayu Wardhani, Kepala Departemen Humas dan CSR PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengatakan, hasil dari investigasi internal, bus terhambat setelah melewati sebagian rel kereta, karena sedang lammu merah dan ada kendaraan lain.
"Laju bus terhambat kendaraan lain di depan dan lampu merah, lalu palang kereta turun. Salah satu pelanggan panik dan memecahkan kaca bus pakai tangannya sendiri," kata Ayu kepada Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
Baca juga: Wuling Air ev Punya Banyak Lawan, Ini Komentar Wuling
View this post on Instagram
Menanggapi kejadian seperti itu, Ketua Inisiatif Strategis Transportasi (Instran) M. Budi Susandi mengatakan, idealnya setiap bus ada petugas atau pramusapa, membantu pengemudi bus untuk pelayanan dan mengarahkan penumpang dalam kondisi darurat.
"Jadi penumpang bisa dengan tenang melakukan evakuasi dengan aman dan selamat," kata Budi kepada Kompas.com.
Baca juga: Penumpang Panik Pecahkan Kaca Bus Transjakarta Saat Berhenti di Pelintasan Kereta
Menurut Budi, manajemen Transjakarta harus meningkatkan sistem keselamatan angkutan umum. Perhatikan kompetensi dan kesehatan pengemudi, pembantu pengemudi dan standar operasional evakuasi penumpang saat kondisi darurat.
"Di sini perlunya petugas di bus yang akan mengingatkan pengemudi agar mematuhi rambu atau marka lalu lintas," kata Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.