Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan Singkat dengan Nissan X-Trail e-Power di Area Terbatas

Kompas.com - 07/12/2024, 14:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) memperkenalkan X-Trail e-Power kepada media melalui sesi test drive di kawasan Hutan Kota Plataran, Jakarta, pada Jumat (6/12/2024).

Kami juga tak melewatkan kesempatan mencoba SUV ini. Namun, test drive sangat terbatas dan singkat, sehingga hanya dilakukan dengan mengelilingi area Gelora Bung Karno (GBK) yang dilengkapi jalur khusus untuk uji akselerasi.

Unit X-Trail e-Power yang disediakan, varian e-4ORCE, mengusung sistem all-wheel drive (AWD). Menggunakan mesin 1.498 cc tiga silinder sebagai generator buat mengisi baterai, dan menggerakkan motor listrik.

 Baca juga: Nissan X-Trail e-Power Belum Mau Masuk Indonesia

Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE Kompas.com/Fathan Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE

Motor listrik di X-Trail e-Power menghasilkan tenaga 211 TK dengan torsi 330 Nm di roda depan dan 195 Nm di roda belakang.

Dari segi posisi duduk, X-Trail e-Power menawarkan posisi yang cukup tinggi, layaknya SUV pada umumnya. Panel instrumen sudah sepenuhnya digital, memberikan informasi lengkap seperti aliran energi sistem e-Power.

Sistem e-Power bekerja dengan mengandalkan motor listrik sebagai penggerak utama, yang sumber energinya berasal dari baterai. Ketika daya baterai mulai menipis, mesin bensin otomatis menyala untuk mengisi daya.

Baca juga: Komparasi Konsumsi BBM Santa Fe Bensin vs Hybrid ke Kawah Kamojang

Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE Kompas.com/Fathan Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE

Namun, saat mesin bensin aktif, suara masuk ke kabin terasa cukup keras dibandingkan dengan Nissan Serena e-Power yang menggunakan sistem serupa. Untungnya, jantung pacu hanya menyala sebentar untuk mengisi baterai, kemudian mati kembali.

Dalam hal akselerasi, e-Power memiliki keunggulan berkat tenaga dan torsi instan khas mobil listrik. Ketika diuji pada jalur lurus menggunakan mode Sport, responsnya responsif, bertenaga, namun tetap hening.

Saat mencoba sedikit manuver zig-zag dengan kecepatan 20 km/jam, X-Trail menunjukkan stabilitas yang baik. Mobil ini tidak terasa limbung, bantingan yang lebih nyaman dibandingkan Nissan Serena.

Test drive Nissan X-Trail e-Power e-4ORCEKOMPAS.com/FATHAN Test drive Nissan X-Trail e-Power e-4ORCE

Sayangnya, durasi test drive yang singkat membuat pengalaman berkendara tidak dapat dirasakan secara menyeluruh. Fitur unggulan seperti e-4ORCE juga belum bisa diuji secara optimal di area terbatas ini.

Untuk saat ini, NMDI belum berencana menjual X-Trail e-Power di pasar Indonesia. Pabrikan asal Jepang ini masih memantau respons masyarakat terhadap SUV hybrid dengan sistem AWD sebelum memutuskan langkah selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau