Bodi Grand Captain, Inovasi Karoseri Tentrem berkat Kaca Jenong

JAKARTA, KOMPAS.com - Karoseri Tentrem pertama kali memperkenalkan bodi Avante H8 Grand Captain saat GIIAS 2024. Inovasinya ada di bagian kabin, memanfaatkan ruang kosong di atas kepala pengemudi biar jadi dua bangku sleeper.

Bisa dibilang, inovasi seperti ini sangat unik. Penumpang bisa merasakan duduk tepat di balik kaca depan tanpa harus naik bus double decker dan bahkan bisa sambil rebahan.

Sampai saat ini sudah ada beberapa PO bus yang menggunakan bodi Avante H series dengan kabin Grand Captain.

Sebut saja MTrans, 27 Trans, Cahaya Kembar Gemilang, Barxolid, Akas Aurora, dan paling baru ada Sinar Jaya yang memiliki bus Grand Captain.

Baca juga: PO Perintis Luncurkan Bus Baru, Pertahankan Kursi Triple Leg Rest

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by PT Tentrem Sejahtera (@tentrembusofficial)

Yohan Wahyudi, Managing Director Karoseri Tentrem mengatakan, bodi Avante versi Grand Captain memanfaatkan model kepala Avante yang jenong, jadi ada ruang tambahan di atas pengemudi.

"Jadi bisa menambah dua sleeper seat di bus standar 12 meter. Itu kelebihan kami yang kompetitor enggak punya," kata Yohan kepada Kompas.com, Senin (14/9/2024).

Memang kalau bahas bodi bus setiap karoseri, Avante buatan Tentrem saja yang bentuk kaca depannya lebar. Sedangkan yang lain, cenderung lurus atau sedikit miring, jadi tidak selega bus buatan Tentrem.

Baca juga: Besaran Denda Tilang untuk Pelanggar Operasi Zebra Candi 2024

Bicara modelnya, cuma Avante H8 dan H9 yang bisa dibikin Grand Captain. Pertimbangannya adalah ruang kabin yang lega, jadi ketika dibikin sleeper di depan, penumpang masih leluasa.

"Kalau H7, terlalu pendek kabinnya, enggak masuk," kata Yohan.

Buat busnya, bodi dengan Grand Captaon maksimal bisa untuk total 34 bangku, 32 bangku biasa dan dua sleeper seat. Pertimbangannya ada soal beban, biar tidak overloading.