JAKARTA, KOMPAS.com - Di bawah kepemilikan Liberty Media ajang Formula 1 dan MotoGP diharapkan dapat lebih bersinergi lebih baik, terutama dalam menghindari bentrok jadwal balap.
Seperti diketahui, pada awal 2024, Liberty Media selaku pemilik Formula 1 membeli 86 persen saham Dorna Sport. Membuat perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu jadi pemilik MotoGP.
Baca juga: AHM Klaim Penerimaan Motor Listrik EM1 e: dan EM1 e: Plus Cukup Baik
Namun, meskipun ada harapan untuk menghindari bentrokan jadwal, kenyataannya Formula 1 dan MotoGP akan tetap berselisih. Balapan kedua ajang ini berlangsung setiap akhir pekan yang semakin padat tiap tahun.
Musim depan, Formula 1 akan memulai balapan pada bulan April 2025 dengan total 24 seri, sedangkan MotoGP akan memulai musim baru pada akhir Februari dengan total 22 seri.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mengakui bahwa sangat sulit untuk menghindari bentrokan kalender meskipun kedua kejuaraan itu berada di bawah satu kepemilikan.
“Sangat sulit untuk tidak tumpang tindih karena mereka memiliki 24 putaran dan kami memiliki 22 putaran yang berlangsung antara Maret dan November,” ujarnya, seperti dilansir dari Crash, Minggu (13/10/2024).
Baca juga: Yamaha Sebut Bikin Mesin V4 Sama Seperti Bangun Motor Baru
Diperkirakan, musim depan akan ada sembilan akhir pekan di mana jadwal Formula 1 dan MotoGP akan bentrok.
Baca juga: Performa Mesin Motor Terhambat, Saatnya Cek Kondisi Busi
“Kerja sama selalu terjalin dengan baik dan akan semakin baik setelah Liberty Media mengambil alih Dorna, tetapi kami tidak bisa menghindari bentrokan jadwal,” tambah Ezpeleta.
Ezpeleta menjelaskan bahwa baik F1 maupun MotoGP mempertimbangkan banyak faktor saat merencanakan jadwal balap.
“Kami melihat kalender mereka sebelum menyusun kalender kami, dan sekarang mereka juga melihat kalender kami sebelum menyusun kalender mereka. Itu tidak selalu terjadi di masa lalu,” ujarnya.
“Kerja sama selalu terjalin dengan baik, dan akan lebih baik lagi sekarang setelah Liberty Media mengambil alih Dorna, tetapi kami tidak akan dapat melakukannya tanpa bentrokan jadwal," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.