Ini Penyebab Setir Mobil Miring Saat Kondisi Jalan Lurus

SOLO, KOMPAS.com - Setir mobil yang miring atau tidak sejajar dengan ban saat melaju di jalan lurus tentu bisa menimbulkan kekhawatiran bagi pemiliknya.

Setir yang tidak berada pada posisi yang tepat meski mengemudi di jalan lurus dan rata, bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kemudi, suspensi atau pengaturan roda.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebabnya dan melakukan pemeriksaan atau perbaikan yang diperlukan untuk memastikan kendaraan tetap berfungsi dengan optimal.

Baca juga: Jangan Asal Ganti Pelek Hanya Melihat Desain dan Ukuran, Bahaya!

Kompas.com/Adityo Ilustrasi mengemudi mobil listrik

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, penyebabnya bisa karena ban sudah aus atau ada komponen yang bermasalah.

“Biasanya karena ban yang sudah mulai aus atau bisa juga ada komponen understell yang kocak,” kata Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (12/9/2024).

Sebagai informasi, komponen understell atau kaki-kaki mobil ini berada di bawah dan berperan penting dalam menstabilkan laju kendaraan.

Muchlis juga mengatakan, komponen understell ini bisa dari ball joint, rack end, tie rod, bearing roda, bushing lower arm hingga shockbreaker.

Baca juga: Jangan Pindahkan Tuas Transmisi Matik ke P Sebelum Mobil Berhenti

Komponen ini bekerja bersama untuk memastikan kendaraan stabil, nyaman, dan aman saat dikemudikan. Jika ada masalah dengan salah satu dari komponen ini tentu bisa mempengaruhi performa kendaraan secara keseluruhan.

Selain ban yang mulai aus atau komponen understell yang kocak, ada penyebab lain seperti ada masalah pada sistem kemudi.

“Kalau sistem power steering bocor bisa, tapi ini jarang kejadian seperti itu,” kata Muchlis.

Perlu dicatat, untuk menjaga keamanan dan kenyaman berkendara, jika sudah mengalami hal tersebut sebaiknya segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan kendaraan.

Penanganan yang cepat dan tepat tidak hanya membantu memperbaiki masalah setir miring atau tidak sejajar, tetapi juga mencegah kerusakan lebih lanjut pada komponen-komponen penting kendaraan.