Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Kebiasaan Menggerakkan Setir Saat Mobil Berhenti

Kompas.com - 01/08/2024, 20:11 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada saja pemilik mobil yang belum memiliki kesadaran akan kebiasaan kecil yang berdampak besar pada kesehatan mobil mereka. Salah satunya adalah menggerakkan setir saat mobil dalam keadaan berhenti dan mesin mati.

Meskipun tampaknya tidak signifikan, kebiasaan ini dapat memiliki efek jangka panjang pada sistem kemudi dan komponen lainnya.

Menurut Sodikin, pengelola bengkel Sejahtera di Palmerah, Jakarta Barat, menggerakkan setir saat mobil berhenti bisa menyebabkan tekanan tambahan pada sistem kemudi.

Baca juga: Susul Recaro, Produsen Pelek BBS Juga Bangkrut

"Menggerakkan setir saat mobil dalam posisi berhenti, bisa mempengaruhi mekanisme kemudi, terutama pada kendaraan yang menggunakan sistem kemudi hidrolik atau listrik," kata Sodikin kepada Kompas.com, Kamis (1/8/2024).

Menurutnya, tekanan tersebut dapat mempercepat keausan pada komponen kemudi dan dapat mempengaruhi performa kendaraan dalam jangka panjang.

Sodikin juga mengatakan, bahwa meskipun dampak awal mungkin tidak terlihat, kebiasaan ini dapat menyebabkan masalah seperti kebocoran pada sistem hidrolik atau penurunan efisiensi kemudi.

"Hindari menggerakkan setir saat mobil tidak bergerak demi menjaga kinerja dan umur panjang komponen kemudi," tegas Sodikin.

Baca juga: Update Harga Aki Mobil per Agustus 2024

Setiap pemilik mobil hendalnya lebih berhati-hati dan mempertimbangkan kebiasaan mereka terhadap mobilnya. Menjaga mobil dalam kondisi baik tidak hanya meningkatkan keselamatan tetapi juga mengurangi biaya perawatan jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
biar awet, mobil perlu di parkir di garasi, dan setir di lepas. ban jangan di isi angin dan taruh di rak


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, 2 Desa Dilanda Hujan Pasir, Sekolah Diliburkan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau