Pertamina Kasih Diskon Pertamax di Hari Pelanggan, Ini Syaratnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertamina Patra Niaga memberikan panawaran menarik bagi setiap pengguna Pertamax Series dan Dex Series.

Penawaran ini sebagai bentuk apresiasi dan komitmen Pertamina untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, sekaligus dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional.

“Di Hari Pelanggan Nasional kami berikan berbagai keuntungan dan kemudahan melalui penawaran-penawaran spesial ini,” ujar Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Toyota Fortuner Facelift Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Rp 5 Juta

Heppy menjelaskan pelanggan yang menggunakan aplikasi MyPertamina dapat menikmati harga lebih hemat sebesar Rp 300 per liter untuk produk Pertamax, Pertamax Green, Dexlite, dan Pertamina Dex.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MyPertamina (@mypertamina)

Sebagai contoh untuk pelanggan yang akan membeli BBM jenis Pertamax menggunakan aplikasi MyPertamina dikenakan biaya Rp 12.650, dari harga normal Rp 12.950 (transaksi tanpa aplikasi MyPertamina).

Promo ini berlaku setiap hari, mulai 4-11 September 2024 untuk 1 (satu) kali transaksi per akun per hari dengan minimal pembelian 1 (satu) liter dan maksimal pembelian 50 liter pada pukul 06.00-22.00 WIB.

Penawaran ini berlaku di seluruh SPBU dan Pertashop Pertamina yang terintegrasi dengan aplikasi MyPertamina.

Baca juga: Pusat Pemasangan Lapisan Pelindung Mobil Hadir di Gading Serpong

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamina mengapresiasi loyalitas pelanggan terhadap produk dan merk Pertamina.

Dengan loyalitas tersebut, Pertamina sebagai perusahaan nasional terdorong untuk terus berinovasi menghasilkan produk berkualitas bagi masyarakat.

"Selain layanan dan produk terbaik, kami juga berupaya menghasilkan produk berkualitas yang ramah lingkungan sehingga turut mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan mencapai target net zero emission," kata dia.