JAKARTA, KOMPAS.com - Ban merupakan komponen yang langsung kontak dengan permukaan jalan. Saat tapak ban sudah aus pemilik diharapkan langsung ganti ban baru jangan ditunda.
Lantas pertanyaannya sebetulnya berapa lama umur ban sesungguhnya?
Baca juga: TransJakarta Beroperasi Normal Selama Kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta
Bagus Raditya, Supervisor Trijaya Ban 83, di Otista, Jakarta Timur, mengatakan, umur ban bisanya dihitung menggunakan jarak tempuh alias kilometer.
“Rata-rata ban mobil (bisa dipakai) di 50.000 Km, misalnya buat harian sekitar 4 tahun,” ujar Adit panggilannya yang Kompas.com temui di Jakarta, belum lama ini.
Namun hitungan tersebut ialah angka ideal. Artinya di lapangan bisa terjadi sebaliknya, bisa jadi umur ban di bawah itu atau justru di atas itu. Tergantung pemakaian.
“Itu pun tergantung lagi dari perawatan mulai dari tekanan udara, balancing, lalu tempat penyimpanan itu pengaruh,” ujar Adit.
Baca juga: Bodykit Buat MG4 EV, Bikin Tampilan Mobil Makin Agresif
“Pernah saya mendapatkan itu di kami ban bisa sampai 120.000 Km baru ganti ban baru. Namun memang perawatannya bagus, dan saat itu memang mobil baru jadi kaki-kakinya masih oke semua,” katanya.
Baca juga: Alasan Pengendara Motor Wanita Kesulitan Saat Putar Balik
Adit menekankan banyak hal yang mempengaruhi umur ban, selain dari perawatan juga dari cara berkendara dan lintasan yang sering dilewati oleh pemilik mobil.
"Itu juga pengaruh ke umur ban,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.