Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Bahaya Debu yang Menempel di Rem Mobil

Kompas.com - 04/09/2024, 14:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Memasuki musim kemarau, banyak debu beterbangan di jalan membuat kendaraan lebih cepat kotor. Tak hanya pada bodi, debu juga bisa menempel pada ruang mesin, bahkan komponen rem.

Padahal, debu menjadi salah satu kontaminan yang wajib dibersihkan secara berkala pada komponen rem, demi performa tetap prima.

Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota-Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo, mengatakan, untuk mencegah terjadinya rem blong, kendaraan perlu melakukan perawatan rem secara berkala.

Baca juga: Jangan Lakukan Ini Saat Mobil Mengalami Rem Blong


“Servis rem secara rutin tiap 10.000 Km atau 6 bulan meliputi pemeriksaan ketebalan kampas rem, pembersihan dari debu, pelumasan ulang, dan kinerja kaliper rem, sehingga pengereman bekerja secara optimal,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Rabu (4/9/2024).

Muchlis mengatakan debu dapat mengurangi gaya gesek, sehingga pengereman menjadi kurang optimal. Kampas rem yang kotor, ditandai dengan munculnya bunyi saat proses mengerem.

“Bunyi seperti kampas sudah tipis, tapi sebenarnya bisa saja hanya karena debu yang sudah menumpuk, maka dari itu perlu dibersihkan secara berkala,” ucap Muchlis.

Baca juga: Awas, Salah Teknik Pengereman Bikin Motor Matik Alami Rem Blong

Servis rem mobil bakal lebih efektif menggunakan cairan pembersihIST Servis rem mobil bakal lebih efektif menggunakan cairan pembersih

Selain kampas, menurut Muchlis, debu juga bisa membuat pelumas pada komponen terkontaminasi seperti pada pin kaliper. Sehingga, pin kaliper menjadi macet atau tidak lancar.

“Pin kaliper bekerja sebagai peluncur agar gerak kaliper saat proses pengereman rata antara kampas sisi dalam dan luar, sehingga kampas dapat menjepit cakram dengan optimal, bila kaliper ini macet maka gaya pengereman menjadi tidak rata,” ucap Muchlis.

Muchlis juga mengatakan, karet pelindung debu pada piston rem wajib dikontrol kondisinya secara berkala, agar debu tidak membuat piston macet.

Baca juga: Jangan Telat, Ini Interval Penggantian Minyak Rem Mobil yang Aman

Pengecekan rem mobilHyundai Gowa Pengecekan rem mobil

“Bila seal piston sobek, maka debu bisa masuk, akibatnya piston kotor, bahkan bisa menyebabkan korosi, dampaknya pergerakan piston tidak lancar dan menyebabkan rem macet,” ucap Muchlis.

Jadi, menurut Muchlis, perawatan rem menjadi solusi paling efektif. Pasalnya, debu pada komponen rem wajib dibersihkan secara berkala, pelumas pin kaliper perlu diperbarui, dan seal piston harus dikontrol kondisinya, janga sampai sobek agar debu tidak membuat rem macet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau