Perlu Periksa Kondisi Roda Setelah Berkendara di Jalanan Buruk

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi roda sejajar (wheel alignment) adalah aspek vital dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Namun, tidak jarang pengemudi menghadapi kondisi jalan yang buruk, seperti jalan berlubang, trotoar rusak, atau perlintasan rel kereta api yang tidak rata, yang dapat mengganggu kesejajaran roda kendaraan.

Insiden seperti menabrak trotoar atau melintasi jalan berlubang dengan kecepatan tinggi dapat mengakibatkan perubahan pada kesejajaran roda.

Baca juga: Diskon Mobil Listrik Agustus 2024, Wuling BinguoEV Tembus Rp 75 Juta

Menurut Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) di Bridgestone Indonesia, perubahan signifikan pada kesejajaran roda sering kali disebabkan oleh gaya mengemudi yang kurang hati-hati.

"Menabrak trotoar atau berkendara di jalan yang kondisinya buruk bisa mengganggu wheel alignment dan merusak suspensi, yang akhirnya mempercepat keausan ban," kata Fisa kepada Kompas.com, Senin (19/8/2024).

Lihat Foto

Ilustrasi pengecekan roda mobil untuk spooring dan balancing(DOK. Bridgestone)

Ketika kesejajaran roda terganggu, kendaraan menjadi lebih sulit dikendalikan, terutama saat melaju dengan kecepatan tinggi atau melakukan manuver mendadak.

Hal ini meningkatkan risiko kecelakaan dan memperpendek umur ban serta mempengaruhi stabilitas kendaraan.

Baca juga: Diskon LSUV Agustus 2024, Toyota Rush Tembus Rp 31 Juta

Untuk menjaga kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima, hindari gaya mengemudi kasar dan pastikan untuk melakukan spooring secara rutin, terutama setelah melintasi jalanan yang buruk. Spooring akan memastikan kendaraan Anda tetap aman dan nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan.