Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati Tanggapi Hujatan Usai Pilih Marquez Jadi Pebalap Tim Pabrikan

Kompas.com - 15/08/2024, 07:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini berhasil sapu bersih MotoGP Inggris. Rider asal Italia sukses memenangkan sprint race dan juga balapan utama yang digelar di Sirkuit Silverstone.

Hasil MotoGP Inggris itu pun menimbulkan pertanyaan mengenai pilihan pebalap Ducati untuk musim 2025. Tak sedikit para penggemar MotoGP yang mengeluarkan hujatan terkait keputusan Ducati terkait pilihan pebalapnya di tim pabrikan musim 2025.

Seperti diketahui Ducati melepas dua pebalapnya bertalentanya yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini. Alasannya adalah kedatangan Marc Marquez yang akan bergabung dengan Ducati di kursi tim pabrikan tahun depan.

Baca juga: Tarif Tol Sigli-Banda Aceh Bakal Naik

Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna menanggapi kritikan yang ditujukan kepadanya dan Ducati atas keputusan pebalap di musim mendatang.

“Saya sangat senang untuknya (Bastianini). Sayangnya, kami harus memilih satu dari tiga pebalap. Namun, mereka semua pantas masuk dalam tim resmi,” kata Dall'Igna, dikutip dari Crash, Kamis (15/8/2024).

Manajer tim Ducati, Gigi Dall'igna.CRASH.NET Manajer tim Ducati, Gigi Dall'igna.

“Seperti yang selalu saya katakan, itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dari sudut pandang profesional dan olahraga, tetapi juga manusiawi. Jelas bahwa saya di sini untuk menerima kritik dan menerimanya sebagaimana mestinya,” lanjutnya.

Baca juga: BBM yang Tercampur Air Bisa Bikin Mesin Mobil Bermasalah

Bicara tentang Marquez, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, telah melihat adaptasi pebalap asal Spanyol itu di tahun pertamanya bersama Ducati. Hal inilah yang membuat pihaknya memilih Marquez dibanding Jorge Martin dan pebalap lainnya untuk menempati kursi di tim pabrikan.

“Kami yakin Marc tampil sangat baik dengan motor 2023 dan telah menunjukkan sesuatu yang membuat kami terkesan. Jadi kami membuat keputusan itu,” kata Tardozzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau