JAKARTA, KOMPAS.com - Enea Bastianini berhasil sapu bersih MotoGP Inggris. Rider asal Italia sukses memenangkan sprint race dan juga balapan utama yang digelar di Sirkuit Silverstone.
Hasil MotoGP Inggris itu pun menimbulkan pertanyaan mengenai pilihan pebalap Ducati untuk musim 2025. Tak sedikit para penggemar MotoGP yang mengeluarkan hujatan terkait keputusan Ducati terkait pilihan pebalapnya di tim pabrikan musim 2025.
Seperti diketahui Ducati melepas dua pebalapnya bertalentanya yakni Jorge Martin dan Enea Bastianini. Alasannya adalah kedatangan Marc Marquez yang akan bergabung dengan Ducati di kursi tim pabrikan tahun depan.
Manajer Umum Ducati Corse Gigi Dall'Igna menanggapi kritikan yang ditujukan kepadanya dan Ducati atas keputusan pebalap di musim mendatang.
“Saya sangat senang untuknya (Bastianini). Sayangnya, kami harus memilih satu dari tiga pebalap. Namun, mereka semua pantas masuk dalam tim resmi,” kata Dall'Igna, dikutip dari Crash, Kamis (15/8/2024).
“Seperti yang selalu saya katakan, itu adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat dari sudut pandang profesional dan olahraga, tetapi juga manusiawi. Jelas bahwa saya di sini untuk menerima kritik dan menerimanya sebagaimana mestinya,” lanjutnya.
Bicara tentang Marquez, Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi, telah melihat adaptasi pebalap asal Spanyol itu di tahun pertamanya bersama Ducati. Hal inilah yang membuat pihaknya memilih Marquez dibanding Jorge Martin dan pebalap lainnya untuk menempati kursi di tim pabrikan.
“Kami yakin Marc tampil sangat baik dengan motor 2023 dan telah menunjukkan sesuatu yang membuat kami terkesan. Jadi kami membuat keputusan itu,” kata Tardozzi.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/08/15/072200815/bos-ducati-tanggapi-hujatan-usai-pilih-marquez-jadi-pebalap-tim-pabrikan