KLATEN, KOMPAS.com - Bus antar kota antar provinsi (AKAP) banyak diandalkan oleh masyarakat seiring meningkatnya kualitas pelayanan yang diberikan.
Tren positif bus eksekutif membuat bus AKAP menjadi alat transportasi alternatif selain kereta api, pesawat dan mobil pribadi. Tak hanya menawarkan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan, perusahaan bus juga berlomba memberikan layanan mewah.
Mulai dari kabin bus yang berkelas, tempat duduk dibuat senyaman mungkin, memperhitungkan kelegaan ruang, serta beragam fasilitas modern menjadi pelengkap bus AKAP dewasa ini.
Baca juga: Impresi Naik Bus Unicorn Indorent dari Jakarta ke Kartasura
Sayangnya, ketersediaan bus mewah tersebut belum menyeluruh tersedia di banyak terminal. Hanya beberapa terminal pilihan saja yang menjadi tempat pemberhentian bus untuk mengambil dan menurunkan penumpang.
Sehingga, konsumen harus berburu tiket secara online atau dengan melakukan reservasi jauh-jauh hari sebelum waktu keberangkatan.
Selain itu, konsumen juga harus rela menuju terminal bus yang tersedia bus mewah tersebut secara mandiri. Sehingga, diperlukan cadangan waktu lebih agar bisa datang tepat waktu sebelum jam keberangkatan.
Baca juga: Bocoran Bus Baru PO Indorent, Double Decker Lagi
Dalam hal ini, ketepatan waktu keberangkatan bus menjadi nilai plus karena berkaitan dengan kepentingan masing-masing penumpang.
Ajis, Sopir Bus Unicorn Indorent mengatakan ketepatan waktu keberangkatan bus tidak bisa dinego kecuali pada kondisi tertentu.
“Dalam menentukan waktu keberangkatan, sebenarnya perusahaan sudah memperhitungkan dengan matang, bus berangkat di terminal A pukul berapa, di terminal B pukul berapa, ada rentangnya,” ucap Ajis kepada Kompas.com, Senin (22/7/2024).
Baca juga: Plus Minus Perjalanan Naik Bus AKAP Angkatan Pagi
Misal di dalam tiket tertulis keberangkatan pukul 6:40, menurut Ajis selaku sopir harus mentaatinya sehingga mau tidak mau harus melajukan bus untuk meninggalkan terminal ke terminal selanjutnya.
“Kami, melalui trip attendance (TA) akan mengkonfirmasi kepada penumpang, misal sampai jam yang telah ditentukan belum juga datang ke terminal maka konsekuensinya ditinggal atau ketemuan di terminal selanjutnya,” ucap Ajis.
Menurut Ajis, langkah perusahaan seperti itu sudah tepat karena setiap penumpang memiliki hak sama dengan segala kepentingan masing-masing. Seingga, untuk menjaga kenyamanan dan ketepatan waktu tiba di tujuan jadwal tersebut harus ditepati.
Baca juga: Curhat Penumpang Bus PO Indorent, AC Mati dan Perjalanan Delay
“Tidak mau lah penumpang lain terlambat karena hanya menunggu beberapa penumpang yang terlambat datang ke terminal, begitu juga ketika bus lebih dulu sampai maka penumpang akan ditunggu sampai batas waktu keberangkatan, maksimal 5 menit,” ucap Ajis.
Ajis mengatakan pada kondisi tertentu misal karena padatnya lalu lintas, maka bila ada peluang keterlambatan bus akan diinformasikan ke konsumen melalui TA beberapa jam sebelumnya.
Jadi, ketepatan waktu keberangkatan bus menjadi nilai plus maka dari itu ada imbauan kepada konsumen untuk datang atau sampai terminal 30 menit sebelum jam keberangkatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.