Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Penumpang Bus PO Indorent, AC Mati dan Perjalanan Delay

Kompas.com - 11/09/2023, 17:01 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini viral video salah satu penumpang perusahaan otobus (PO) Unicorn Indorent yang mengeluh lantaran mendapatkan layanan kurang memuaskan.

Penumpang tersebut menceritakan lewat narasi yang diunggah pada akun Tiktok @masagungazaib, kalau AC bus AKAP tersebut mati total. Sontak penumpang yang berada di titik keberangkatan Kampung Rambutan menuju Solo turun semua dan menunda perjalanan.

Lantaran harus menunggu perbaikan AC, jadwal keberangkatan juga jadi digeser makin malam. 

Pada video tersebut juga menyebutkan, pihak dari PO Indorent juga tidak memberikan kepastian tentang nasib dari penumpang. Sehingga penumpang tersebut memilih untuk melanjutkan perjalanan menggunakan moda kereta api. 

Baca juga: Estimasi Biaya Perbaikan Kaki-kaki Toyota Avanza

Agen PO Indorent Kampung Rambutan membenarkan benar bila ada kejadian tersebut pada hari Minggu (10/9/2023) di Terminal Kampung Rambutan.

Dirinya mengatakan, bahwa tidak benar bila pihak PO bus tidak bertanggung jawab. Sebab bus tersebut langsung segera diperbaiki oleh pihak teknisi. 

Kesan Pertama naik Bus Indorent AC mati Jakarta - Jogja - Penumpang ngeluh #indorent #sleeperbus #bus #fyp??viral ? suara asli - Mas Agung 42

"Iya benar, memang jadi tertunda penjalanannya. Tapi setelah itu AC bus sudah perbaiki, jadi lama menunggu. Kami juga sebenarnya tidak enak sama penumpang, apalagi yang sudah langganan. Cuma kemarin itu orang yang bikin video itu juga bilang ke kita mau diviralkan kejadian ini, lalu kami bilang ya sudah tidak apa-apa karena jadi pelajaran juga buat kami," kata agen Tiket Indorent saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (11/9/2023). 

Baca juga: Video Pengendara Motor Adang Bus Lawan Arah, Berujung Diamuk Kernet

Agen tiket bus PO Indorent tersebut juga mengatakan, kejadian tersebut merupakan hal yang tidak terduga dan baru pertama kali terjadi.

Sementara itu, lantaran unit bus Indorent masih sedikit dan digunakan oleh trayek lain, maka pihak PO lebih memilih untuk memperbaiki AC bus segera. 

"Kalau kejadian seperti ini sebaiknya bersabar terlebih dahulu. Sebab hal seperti ini adalah kejadian tidak terduga dan harus dicari jalan keluarnya sama-sama. Setelah AC nya hidup kembali, kemarin itu penumpang melanjutkan kembali perjalanannya. Yang tidak sabar ya mereka cari moda trnasportasi lain," kata agen tersebut.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
waduh... pelayanannya....
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Makanan Paling Mematikan di Dunia: Mengapa Kita Masih Mengonsumsinya?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Razman-Firdaus Mengemis Dukungan Usai Peristiwa Injak Meja Pengadilan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Ikn

Petinggi Otorita Mengundurkan Diri, Titip Pesan 5 Prinsip Utama IKN

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pipa Bawah Laut Dilubangi, Berton-ton Avtur Kualanamu Disedot Diam-diam sejak 2022

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Turis Israel Berulah, Terobos IDG dan Rusak Fasilitas Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Siap Ikut Retreat, Gubernur Sulut Terpilih: Saya Mantan Kopassus, Magelang Itu Kampung Halaman

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Hukuman Harvey Moeis Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bikin Gaduh Sidang, Berita Acara Sumpah Advokat Razman Arif Nasution Dibekukan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Soal #KaburAjaDulu, Wamenaker: Kabur Saja Lah, Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

400 Orang Coba Tangkap Kades Kohod Arsin gara-gara Pagar Laut Tangerang

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau