TANGERANG, KOMPAS.com - Era elektrifikasi kendaraan bermotor niscaya akan menjadi masa depan industri otomotif di Indonesia. Maka dari itu para produsen berlomba menghadirkan mobil ramah lingkungan, termasuk jenis battery electric vehicle (BEV).
Bukan cuma produsen yang menjual kendaraan penumpang, pabrikan mobil niaga juga ikut menghadirkan produk ramah lingkungan, sesuai arahan dari pemerintah Indonesia.
Salah satunya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang meluncurkan eCanter di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.
Tentunya tidak secara instan, tapi KTB mulai memperkenalkan eCanter di Indonesia pada 2022 dan telah melakukan pengujian.
Baca juga: Sederet Aturan dan Insentif buat Mobil Listrik di Indonesia
Truk listrik ini menjadi bagian dari inovasi dan teknologi Mitsubishi Fuso untuk keberlanjutan lingkungan Indonesia, sejalan dengan komitmen pemerintah mencapai net zero emissions (NZE) pada 2060 mendatang.
Kehadiran eCanter di Indonesia bukan sekadar meramaikan era elektrifikasi, tapi menjadi sebuah pembuktian inovasi Mitsubishi Fuso khususnya di segmen komersial, akan sebuah kendaraan niaga yang bisa berkontribusi positif terhadap lingkungan.
Meluncurnya Canter listrik di Indonesia yang menjadi pasar ketujuh bagi truk tanpa emisi ini, tentunya juga menjadi tonggak sejarah bagi Mitsubishi dalam merealisasikan evolusi Canter yang telah memiliki nama besar, bahkan telah dianggap sebagai "truk sejuta umat" di Tanah Air.
Perjalanan Canter di Indonesia sebagai light duty truck (LDT), telah dimulai sejak 1970 yang dikenal dengan nama Colt Diesel T200 dan menjadi kendaraan niaga pertama untuk mendukung ragam sektor bisnis. Pada 1979, KTB membawa Colt Diesel FE 101 dan FE 111 yang kemudian menjadi debut perdana "Si Kepala Kuning".
Baca juga: Mitsubishi Fuso Umumkan Harga Truk Listrik di GIIAS 2024
Mendekati usia 50 tahun atau pada 2017 lalu, Mitsubishi Canter berhasil mengantongi penjualan hingga 1 juta unit dan tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penjualan terbesar di Tanah Air.
Canter listrik yang diluncurkan Mitsubishi Fuso untuk pasar Indonesia dalam ajang GIIAS 2024, menggunakan baterai ukuran M berkapasitas 83kWh dan diklaim mampu menempuh jarak 140 kilometer (km) dengan Gross Vehicle Weight (GVW) enam ton.
Truk tanpa emisi ini memiliki panjang wheelbase 3,4 meter dan torsi besar guna mengangkut muatan dengan volume maksimal, serta punya desain sasis yang rata untuk memudahkan konsumen dalam proses pembuatan karoseri.
Karl Deppen, Presiden and CEO Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation Corporation (MFTBC) mengatakan, eCanter merupakan produk teknologi canggih yang dirancang dengan mempertimbangkan konsumen dan berfokus pada kualitas, kenyamanan, daya tahan, dan keamanan.
"eCanter menawarkan kemudahan penggunaan dengan kemampuan mengisi daya semalaman sehingga Anda dapat memulai setiap hari dengan daya penuh, tanpa membuang waktu di pompa bensin, dan setiap kali eCanter melambat, Anda mengisi baterai dengan daya rem regeneratif. eCanter juga menawarkan biaya pengoperasian yang rendah dan perawatan yang minimal," ujar Karl Deppen di ajang GIIAS, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Bus Baru Karoseri Trijaya Union Mejeng di GIIAS 2024
Pembuktian eCanter juga telah dilakukan sebelumnya dengan mengadakan uji coba bersama 10 konsumen besar guna memastikan kemampuan dalam operasional bisnis. Proses Proof of Concept (PoC) yang dilakukan pada beberapa perusahaan yang berpengalaman di beberapa kota, berbuah manis.
Setelah diuji menempuh jarak lebih dari 25.000 km, truk listrik ini dapat beroperasi dengan baik tanpa ada kendala apapun dan mendapatkan respons positif dari konsumen diantaranya, kenyamanan berkendara dan akselerasi yang kuat.
Truk ramah lingkungan ini datang membawa teknologi eAxle, yang merupakan teknologi canggih dengan driveline ringkas tanpa propeller shaft yang menggabungkan fungsi gardan, gear, motor, dan inverter, sehingga tak hanya memberikan dampak positif pada biaya perawatannya yang lebih rendah, tapi juga memberikan akselerasi yang mulus.
Menurut Aji Jaya, Sales and Marketing Director KTB, eCanter menawarkan kenyamanan bagi pengemudi dan fitur keselamatan yang mutakhir.
"Produk ini dilengkapi dengan fitur keamanan yang sangat canggih seperti Electronic Stability Program untuk menstabilkan kendaraan pada saat pengereman di situasi berbahaya, Accoustic Vehicle Alert System yang berperan memberi peringatan kepada orang sekitar bahwa kendaraan sedang mendekat, Land Departure Warning System (LDWS), dan kaca spion kabin yang terintegrasi dengan kamera belakang," ujar Aji.
Baca juga: Lihat Lebih Dekat Kabin Toyota Hilux Rangga
KTB memfokuskan penjualan eCanter untuk area Jabodetabek yang dipasarkan melalui tiga diler resminya, yakni PT. Dipo Internasional Pahala Otomotif, PT. Srikandi Diamond Motor, dan PT. Sun Star Motor. Setiap pembeliannya disertai bermacam garansi yang lengkap dan panjang hingga 6 tahun atau 180,000 Km mana yang lebih dulu, dan konsumen akan mendapatkan layanan Free service selama 5 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.