Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bikers Bule Bangun Jembatan Rusak di Kampung Terapung

Kompas.com - 24/06/2024, 18:45 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Bule yang biasa bertualang pakai motor sendirian keliling Indonesia Krisitan Hansen sedang menelusuri Kepulauan Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Salah satu tempat yang dia kunjungi adalah Kampung Terapung Sampela. Saat hari pertama dia datang, ada sesuatu yang menarik perhatiannya, yakni kondisi jembatan dari kayu yang tidak terawat.

"Saya berbicara dengan pemilik homestay dan diajak berkeliling. Saya lihat jembatan dari kayu ini benar-benar rusak, banyak yang sudah lapuk," kata Kristian kepada Kompas.com, belum lama ini.

 Baca juga: Tips Keliling Indonesia Pakai Motor ala Kristian Hansen

Kristian dapat cerita, jembatan di kampung tersebut jadi tanggung jawab pemilik rumah yang ada di depannya. Tapi memang akhir-akhir ini, para penduduk disebut sedang kesulitan, tidak bisa menghasilkan uang yang banyak.

"Kadang-kadang anak jatuh, nenek-nenek juga. Banyak juga paku yang tua, kalau kena kan harus ke rumah sakit," kata Kristian.

Makanya di hari pertama dia datang, langsung terpikir untuk membuat story di Instagram. Sebenarnya simpel saja isinya, kalau mau ada yang bantu, bisa kirim donasi ke nomor rekening yang tertera.

 Baca juga: Hindari Tabrak Belakang, Truk Wajib Pasang Stiker Reflektor

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kristian Hansen ???????????????? (@thekristianhansen)

 

"Selama dua setengah hari kami kumpul lebih dari Rp 75 juta, dari 300 orang, dari Indonesia, Amerika, Eropa, teman-teman," ucap Kristian.

Uang tadi dibelikan kayu dan paku, bahkan memborong dari pulau-pulau di sekitarnya, sampai habis. Lalu tidak lama dari itu, ada juga CEO Kitabisa yang mendukung, dengan tambahan Rp 50 juta.

"Kami beli lebih dari 20 kubik meter kayu. Buat sisa Rp 50 juta, itu untuk proyek masjid. Tapi itu masih kurang, saya buka link lagi (donasi)," kata Kristian.

 

Kayu yang banyak tadi uniknya dikirim lewat air karena tidak ada kapal yang cukup besar untuk membawanya. Tapi kayu sebanyak itu belum bisa mengganti semua jembatan, baru sebagian kecil saja.

"Kami cek semua jembatan, mereka bantu dan tukarr-tukar kayu, jadi tidak ada yang terbuang. Mungkin kami perbaiki 15 persen sampai 20 persen jembatan, diperbaiki yang paling berbahaya," kata Kristian.

Semua pekerjaan dilakukan oleh lebih dari 150 orang warga Kampung Sampela. Semuanya gotong royong, disiapkan juga berbagai makanan dan minuman gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ajak JPU Berlogika, Tom Lembong: Kalau Impor Gula Bukan untuk Industri, Apa Urusannya Sama Kemenperin?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Rapat Ala Dedi Mulyadi, 20 Menit Hasilkan 18.000 Lowongan Kerja di Pabrik Mobil BYD

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Australia vs Indonesia, Siaran Langsung RCTI Plus, Kick Off 16.10 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

Kronologi Rendang Sapi 200 Kilogram Willie Salim Hilang Saat Dimasak Meski Dijaga Polisi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

RUU TNI Sah Jadi Undang-Undang, Ini Poin-poin Perubahannya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Penukaran Uang Baru 2025 Dibuka Lagi 16 Maret, Ini Cara dan Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

TNI Diminta Tak Lindungi Prajurit yang Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Terlalu Barbar

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Kediaman Baim Wong dan Paula Verhoeven Diperiksa Pihak Pengadilan Agama Jakarta Selatan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Beberapa Jam Dibuka, Pemutihan Pajak Kendaraan di Samsat Jabar Rp 10 M

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Kebakaran Bus Umrah WNI di Arab Saudi dan Daftar Korbannya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau