Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Mobil Transmisi Matik Rusak

Kompas.com - 03/06/2024, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik banyak digemari masyarakat dengan alasan lebih mudah dioperasikan. Tapi, beberapa jenis kerusakan bisa terjadi akibat salah pengoperasian.

Hasan Ariyanto, Pemilik Mandiri Auto Klaten mengatakan salah satu kebiasaan buruk pengemudi yang bisa merusak transmisi matik, yaitu saat proses parkir.

Baca juga: Transmisi Mobil Matik Cepat Rusak Bila Sering Bawa Muatan Berat?


“Biasanya pengemudi maju dan mundur untuk memposisikan kendaraan di tempat parkir, kebanyakan mereka buru-buru dengan tidak memastikan laju mobil berhenti terlebih dulu dan langsung menggeser tuas transmisi,” ucap Hasan kepada Kompas.com, Minggu (2/6/2024).

Hasan mengatakan ketika mobil melaju mundur sebaiknya tidak langsung memindahkan tuas transmisi dari R ke D ketika belum berhenti.

“Saat mobil mundur, tanpa menginjak pedal rem dan menunggu berhenti, pengemudi bisa menggeser tuas matik ke D, dampaknya mobil akan maju tanpa harus ribet menginjak pedal rem, tapi ini salah,” ucap Hasan.

Baca juga: Apa Benar Mobil Transmisi Matik Saat Parkir Tidak Perlu Aktifkan Rem Tangan?

Hasan mengatakan kebiasaan salah tersebut bila dilakukan secara berulang-ulang akan membuat transmisi matik rusak khususnya pada bagian roda gigi pengatur arah putaran.

“Planetary gearnya yang akan rusak, karena porosnya dibuat menahan gaya puntir ketika arah putaran berubah, laju mobil mundur tapi transmisi minta maju bakal menimbulkan ketegangan,” ucap Hasan.

Mahfud, Pemilik GK Auto Service Gunung Kidul mengatakan salah satu akibat mengubah arah putaran laju mobil tanpa berhenti terlebih dulu bisa sampai membuat mobil tidak bisa melaju.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Awal Jalan

“Mobil tidak bisa maju, putaran hilang di area penerus daya yakni di planetary gear, khususnya bagian sun gear karena porosnya melintir, ada yang sampai patah,” ucap Mahfud kepada Kompas.com, belum lama ini.

Mahfud mengatakan sun gear merupakan gigi berbentuk matahari yang menerima gaya putar pertama kali sebelum diteruskan menuju planetary gear set secara keseluruhan untuk penentuan rasio percepatan.

“Beban sun gear ini berat ketika pengemudi terus-terusan mengubah arah putaran laju mobil tanpa berhenti terlebih dulu, sama saja ini kan dipuntir,” ucap Mahfud.

Jadi, biasakan saat hendak memarkir mobil untuk tidak buru-buru menggeser tuas transmisi untuk mengubah arah laju mobil sebelum benar-benar berhenti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau