Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Kopling Mobil Transmisi Manual Sudah Minta Diganti

Kompas.com - 27/05/2024, 12:22 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Perangkat kopling pada mobil transmisi manual memegang peran penting dalam hal mentransfer tenaga. Sehingga, ketika performa kopling sudah menurun dapat membuat mobil kurang bertenaga.

Letaknya berada di antara mesin dan transmisi, perangkat kopling berperan sebagai pemutus dan penyambung putaran mesin ke transmisi berdasarkan permintaan pengemudi.

Tanda perangkat kopling sudah minta diganti dapat diketahui oleh pengemudi dari performanya yang sudah menurun.

Baca juga: Posisi Tuas Transmisi Matik yang Tepat Saat di Lampu Merah


Forman Nissan Bogor Fandi Ahmad mengatakan kerusakan kopling pada mobil manual bisa dirasakan langsung oleh pengemudi asalkan bisa merasakannya seperti para mekanik di bengkel.

Fandi mengatakan salah satu tugas mekanik adalah menentukan onderdil mana yang rusak, sehingga mereka bisa mengidentifikasi apakah kopling sudah waktunya ganti atau belum.

“Tandanya, tarikan mesin saat melaju kurang bertenaga, bila biasanya dengan putaran mesin sekian mobil sudah bisa melaju dengan kecepatan sekian kali ini lebih kecil daripada biasanya, itu bisa menjadi tanda kampas kampas kopling sudah aus,” ucap Fandi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Sebelum Beli, Wajib Tahu Penyakit Umum Mobil Transmisi Manual

Pegas diafragma berfungsi menekan kampas kopling sehingga putaran mesin tersambungkan dengan transmisi.Kompas.com/Erwin Setiawan Pegas diafragma berfungsi menekan kampas kopling sehingga putaran mesin tersambungkan dengan transmisi.

Fandi mengatakan dari ketinggian pedal kopling juga bisa diketahui apakah kampas sudah aus atau belum yakni dengan mengukur titik ketinggian pedal saat dilepas hingga nyangkut pada putaran mesin.

“Jika lebih tinggi daripada biasanya itu bisa menjadi tanda disc clutch-nya sudah tipis,” ucap Fandi.

Sedangkan jika pedal kopling terasa keras saat diinjak menandakan cover clutch-nya atau pegas diafragmanya sudah lemah, sehingga gaya yang mendorong kopling untuk membantu pengemudi lebih kecil menurut Fandi.

Baca juga: Ketahui Penyakit Umum Mobil Transmisi Matik

Kopling bunyi saat pedal diinjak, rupanya mobil abis nerjang banjirTangkapan layar Kopling bunyi saat pedal diinjak, rupanya mobil abis nerjang banjir

Fandi juga mengatakan tanda yang lain bisa lebih ekstrem sehingga mau tidak mau mobil harus segera dibawa ke bengkel untuk melakukan penggantian kopling.

“Pada kondisi kerusakan tertentu, pedal kopling bisa ambles atau tidak bisa balik ke posisi semula, itu menandakan master kopling rusak atau jebol, sehingga gaya dorong untuk menekan pegas kopling tidak sampai, ini wajib diganti,” ucap Fandi.

Jadi, setiap gejala yang ditimbulkan atau dirasakan pengendara saat memainkan pedal kopling bisa menjadi tanda bahwa kopling pada mobil tersebut perlu diganti atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com