Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Mobil Transmisi Matik Saat Parkir Tidak Perlu Aktifkan Rem Tangan?

Kompas.com - 01/06/2024, 12:22 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengguna mobil transmisi matik maupun manual, saat parkir selalu menarik atau mengaktifkan rem tangan.

Kebiasaan ini merupakan langkah preventif yang bertujuan untuk memastikan mobil tetap diam di tempatnya dan tidak bergerak secara tidak sengaja.

Baca juga: Mitos atau Fakta Mobil FWD Lemah saat Menanjak?

Sayangnya, ada yang menganggap ketika mobil sudah diam dan tuas transmisi di posisi P, maka tidak perlu menarik rem tangan.

Lantas, benarkah cara tersebut boleh dilakukan pada mobil matik?

Ilustrasi rem tangan manualDok. Autoindustriya.com Ilustrasi rem tangan manual

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, anggapan tidak mengaktifkan rem tangan saat parkir adalah salah.

“Kalau menurut saya keliru, tetap di hand rem karena juga untuk mengurangi beban cowl matic,” kata Iwan kepada Kompas.com, Jumat (31/5/2024).

Iwan menjelaskan, ketika rem tangan tidak diaktifkan maka akan ada kemungkinan rusak lebih besar, apalagi permukaan yang tidak rata, sehingga beban mobil ditahan cowl matic.

Menurut Iwan, meski tuas transmisi matik sudah berada di P, rem tangan tetap harus diaktifkan.

“Sebenarnya prosedur parkir apapun jenis mobilnya rem tangan aktif itu standar,” kata Iwan.

Baca juga: Komparasi Harga BBM per 1 Juni 2024, Shell, Vivo, dan BP Turun


Namun, ada beberapa kondisi yang membolehkan rem tangan tidak diaktifkan, salah satunya ketika mobil habis dicuci.

“Ada beberapa masalah sering terjadi akibat penggunaan rem tangan setelah mobil dicuci, rem ngunci karena berkarat atau macet. Hal itu lebih disebabkan pada kurangnya perawatan rem mobil tersebut,” kata Iwan.

Iwan juga menambahkan, ketika parkir paralel dan permukaan lantai rata maka boleh-boleh saja jika tidak menarik rem tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com