Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasa Berkendara Suzuki Burgman Street 125EX, Ringan dan Kalem

Kompas.com - 01/06/2024, 09:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

1

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai membahas soal desain dan fitur, kini giliran mengungkap rasa berkendara dari Suzuki Burgman Street 125EX.

Mulai posisi berkendara, di mana skutik ini meskipun berkapasitas mesin kecil tapi punya ruang kaki yang lega. Alhasil posisi duduk bisa santai seperti naik Yamaha NMAX atau Honda PCX.

Buat test rider setinggi 163 Cm, skutik ini rasanya cukup besar. Saat berdiri dengan kedua kaki, tidak bisa menapak sempurna. Bahkan, ketika satu kaki diangkat, kaki lainnya masih perlu jinjit.

Baca juga: Ingat, Mobil Matik Mogok Tidak Boleh Ditarik

Sebetulnya jok Burgman Street 125EX yang berprofil 780 mm tidak terlalu tinggi. Tapi, karena joknya lebar membuat kaki harus lebih mengangkang saat duduk.

Bicara soal pengendalian, Burgman Street 125EX menawarkan karakter yang ringan buat dipakai harian, walaupun tampilannya gambot.

Pertama, karena jarak sumbu roda yang pendek sebesar 1.290 mm, mirip Vario 125. Kemudian bobotnya juga hanya 111 Kg.

Baca juga: Sanksi antara Tidak Punya SIM dan Tidak Bawa SIM Ternyata Beda

Buat selap-selip di jalanan perkotaan yang padat dan macet cukup mudah. Lalu buat menikung juga masih lincah.

Beralih ke redaman suspensi, untuk di depan terasa cukup empuk, tapi bukan yang paling nyaman.

Sementara sokbreker belakang masih terasa agak keras, terutama saat berkendara sendiri. Tapi, kalau buat boncengan, redaman kedua suspensi sudah pas.

Sedangkan ground clearance terbilang tinggi mencapai 160 mm, sehingga tidak khawatir mentok. Selain itu, suspensi depan juga jarang sekali bottoming.

Baca juga: Kebiasaan Baru Pemilik Mobil Hybrid, Pasang AC Harus Dingin

Beralih ke sektor mesin, Suzuki Burgman Street 125EX dibekali dengan mesin 125 cc SEP-Alpha bertenaga 8,6 Tk pada 6.500 rpm dan torsi 10 Nm pada 5.500 rpm.

Dapur pacu ini merupakan generasi terbaru mesin skutik Suzuki yang sudah menggunakan sistem starter halus dan sistem idling stop.

Boleh dibilang Suzuki tertinggal dari Honda dan Yamaha yang sudah menggunakan teknologi ini sejak beberapa tahun lalu.

Baca juga: Siapkan Kejutan Baru, Indomobil Mau Akuisisi Merek Otomotif Lagi

Namun, Suzuki tetap memiliki ciri khas. Tenaga dan torsi yang terbilang kecil di kelasnya, dengan karakter motor yang kalem.

Untuk mencapai kecepatan 60 Kpj mungkin agak lama dibandingkan motor sekelasnya. Rasanya seperti menggunakan roller CVT ukuran berat.

Kemudian setelah 60 Kpj, beranjak ke 80 Kpj, karakter mesinnya mulai enak. Di mana mesin terasa santai, tidak meraung tinggi, dan getaran pun terasa minim.

Baca juga: Sopir Jaklingko Bikin Penumpang Jatuh Saat Turun Mobil

Tapi buat mengejar kecepatan maksimal rasanya cukup berat. Untuk mencapai 100 Kpj butuh jalan yang panjang dan waktu agak lama.

Tampaknya skutik ini memang tidak mengejar performa yang kencang, tapi lebih cocok buat cruising santai. Buat perkotaan masih oke, tapi bukan untuk pengendara yang suka agresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

1
Komentar
model oke cuman ban belakang rasa nya dilihat tidak proporsional sekali dengan bodi brugman yang gambot. suzuki selalu nyeleneh kalau masalah desain.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau