Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Mobil Dipanaskan

Kompas.com - 25/05/2024, 09:22 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sistem kerjas mobil dengan transmisi matik jelas berbeda dengan mobil manual, sehingga cara memanaskannya juga berbeda.

Untuk mobil matik, pemiliknya perlu memposisikan tuas transmisinya dengan benar supaya proses pemanasan berjalan optimal dan aman.

Iwan, pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic, mengatakan, mobil matik, posisikan tuas transmisi pada posisi P dan kondisi rem tangan aktif.

“Untuk mobil matik, posisi tuas transmisinya di P dan rem tangan aktif,” kata Iwan kepada Kompas.com, Jumat (25/5/2024).

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Posisi Tuas Transmisi Matik yang Benar Saat Turunan | NIK KTP Akan Gantikan Nomor SIM | Belajar dari Fortuner yang Alami Aquaplaning

Tuas Transmisi Wuling New Almaz RSKOMPAS.com/Adityo Wisnu Tuas Transmisi Wuling New Almaz RS

Ketika memanaskan mobil matik, usahakan tuas transmisi tidak di N karena bisa berisiko.

“Sebisa mungkin jangan di N, ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti rem tangan tidak pakem atau tuas matik secara tidak sengaja didorong masuk ke D,” kata Iwan.

Hal serupa juga dikatakan, Foreman Nissan Bintaro Ibrohim, yang mengatakan, ketika memanaskan mesin mobil matik posisi tuas matik di P agar lebih aman.

“Lebih baik di posisi P saat memanaskan mesin mobil matik, ini untuk menghindari mobil nyelonong misal lupa tidak mengaktifkan rem tangan, terlebih lagi ketika parkir di permukaan yang miring,” kata Ibrohim.

Selain itu, faktor keamanan tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena anggapan pompa oli matik tidak bekerja di posisi P itu tidak benar.

Baca juga: Hyundai Palisade XRT Sudah Bisa Dipesan, Dikirim Awal Juni 2024

Tuas transmisi Honda WR-VKompas.com/Donny Tuas transmisi Honda WR-V

“Tekanan oli dan kerja transmisi matik pada posisi P dan N itu sama saja, oli sudah otomatis terpompa untuk mengisi tekanan, jadi begitu tuas masuk ke D maka transmisi bisa langsung bekerja,” kata Ibrohim.

Dia mengatakan pompa oli transmisi matik itu sebenarnya menyatu dengan mesin sehingga pasti akan bekerja bila mesin dihidupkan.

“Pompa oli transmisi matik itu kan berupa torque converter, komponen tersebut menyatu dengan fly wheel di mesin, oli akan dipompa ke seluruh aliran transmisi matik yang dibutuhkan, hanya saja ada yang mengatur aliran oli tersebut sehingga mobil tidak melaju,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com