Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Kerikil yang Menempel di Alur Ban

Kompas.com - 30/04/2024, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tak jarang ditemui kerikil menempel pada sela-sela alur ban. Meski terlihat sepele namun hal ini bisa sangat merugikan pemilik mobil.

Pasalnya, kerikil pada alur ban bisa menjadi masalah serius. Zulpata Zainal, On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk mengatakan, bahaya kerikil pada alur ban memang tidak dirasakan secara langsung, tapi untuk jangka panjang memungkinkan menjadi awal pembuat masalah pada ban.

Baca juga: Hari Buruh, Layanan SIM di Jakarta Tutup Sementara

Ilustrasi kerikil yang menempel pada alur ban mobilKOMPAS.com/STANLY RAVEL Ilustrasi kerikil yang menempel pada alur ban mobil

“Batu atau kerikil tajam yang kita biarkan di bagian groove ban, seiring pemakaian lama- kelamaan akan melukai karet pada groove di telapak ban, bahkan bisa membuat lapisan sabuk baja terlihat,” kata Zulpata kepada Kompas.com Selasa (30/4/2024).

Zulpata juga mengatakan, sabuk baja pada material ban juga bisa tergores kerikil yang menempel di alur ketika kendaraan dijalankan.

“Seperti kerikil di pukul-pukul di bagian steel belted-nya, sehingga lapisan coating-nya akan terbuka,” kata Zulpata.

Baca juga: Motor Listrik Gesits dengan Baterai IBC Segera Meluncur, Harga di Bawah Rp 15 Juta


Selain itu, jika lapisan coating terbuka maka akan mempermudah terjadinya korosi pada bagian tersebut.

“Kalau sudah terjadi korosi atau karat, lapisan antara steel belt mudah terpisah, singkatnya ini mengakibatkan bagian telapak ban jadi gembung,” kata Zulpata.

Zulpata menjelaskan, jika sudah gembung maka ban tidak bisa digunakan lagi. Bahkan jika sudah ada karat maka akan ada kebocoran saat ban diisi angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau