CIREBON, KOMPAS.com - Usai menyelesaikan tantangan satu kali isi bahan bakar dari Jakarta menuju Semarang via Jalan Tol Trans-Jawa, giliran menguji efisiensi Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid di jalan biasa.
Imbas adanya rekayasa lalu lintas di jalan tol berupa one way ketika puncak arus mudik Lebaran, perjalanan Tim Oto Journey akhirnya harus melintasi jalur arteri. atau non tol.
Perjalanan kali ini untuk arah balik dengan tujuan dari Semarang menuju titik penginapan kami di Cirebon.
Melintasi jalur lintas provinsi pada masa mudik Lebaran memang cukup ramai. Untungnya tidak sampai menimbulkan kemacetan parah mengingat rute Oto Journey menempuh perjalanan ke arah sebaliknya.
Baca juga: Menyusuri Jogja dengan Mode EV Yaris Cross dan Innova Zenix Hybrid
Kemacetan kecil sering ditemui di beberapa pasar yang ada di kota besar serta persimpangan jalan imbas ada pengalihan untuk kendaraan besar, seperti ketika akan memasuki Kendal, Alas Roban, Batang, Brebes, sampai Indramayu. Selebihnya, rute yang kami lalui tergolong ramai lancar.
Pada momen kecepatan rendah dalam kondisi stop n go, mode EV otomatis membantu menyalurkan tenaga ke roda tanpa bantuan mesin.
Hal ini tak hanya berdampak pada penekanan penggunaan bahan bakar saja selama perjalanan, tapi juga emisi gas buang.
Dalam perjalanan kali ini, Yaris Cross Hybrid menampung bobot yang lebih berat dari perjalanan sebelumnya dengan berisikan empat orang penumpang.
Hal serupa juga berlaku untuk Innova Zenix Hybrid yang ketambahan sebagian barang bawaan setelah bermalam dari Semarang.
Baca juga: Mengenal Highway Hypnosis, Kondisi Berbahaya Saat Mudik akibat Jenuh
Selama perjalanan yang memakan waktu kurang lebih hampir tujuh jam, gaya berkendara cenderung normal dengan rata-rata kecepatan bermain di kisaran 65 sampai 80 kpj.
Demikian juga untuk pilihan mode berkendara yang tim terapkan pada kedua mobil Hybrid Toyota tersebut, yakni normal.
Cuaca yang panas di siang sampai sore hari, membuat AC selama perjalanan di putar sedikit lebih besar, baik untuk Yaris Cross Hybrid atau pun Zenix Hybrid Hybrid, termasuk untuk blower di bagian penumpang baris kedua dan ketiga.
Menempuh perjalanan kurang lebih 247,2 kilometer (km), akhirnya tim Oto Journey sampai di lokasi menginap yang ada di kota Cirebon.
Baca juga: Menikmati Pesona Nepal van Java dengan Innova Zenix Hybrid
Berdasarkan MID, Yaris Cross Hybrid berhasil mendapatkan rata-rata konsumsi BBM 27,3 kpl atau 1 liter untuk 27,3 km.
Sementara untuk Toyota Innova Zenix Hybrid, rata-rata konsumsi BBM pada MID menunjukkan hasil 19,4 kpl untuk perjalanan via arteri dari Semarang menuju Cirebon dengan dimensi dan bobot bawaan yang lebih besar dari Yaris Cross Hybrid.
Lagi-lagi kedua mobil hybrid Toyota ini menujukkan hasil keiritan bahan bakar yang cukup baik. Meski beda rute dari perjalanan pertama yang seluruhnya ditempuh via tol, tapi selisihnya terlihat tipis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.