Bluebird Siap Jual Taksi Listrik Bekas Harga Murah

JAKARTA, KOMPAS.com - Blue Bird menjadi operator pertama yang menggunakan taksi listrik, saat itu sejak 2019, memakai BYD e6. Rencananya per 2024, unit taksi tersebut akan dijual ke khalayak umum.

Sejak awal menggunakan kendaraan listrik tentu mengeluarkan investasi yang besar. Apalagi saat 2019 harga mobil listrik bisa lebih mahal empat kali lipat dari taksi dengan mesin konvensional.

Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, mengatakan, saat awal mengadopsi kendaraan listrik, Blue Bird sudah berasumsi perkiraan nilai jual setelah masa pakai.

Baca juga: Jangan Mudah Tertipu Beli Mobil Bekas Eks Taksi

Kompas.com/Fathan Taksi listrik Blue Bird, BYD e6

"Sejak awal mengadopsi kendaraan listrik, perusahaan telah mengasumsikan perkiraan nilai jual yang lebih rendah dibandingkan kendaraan ICE," ucap pria yang akrab disapa Andre kepada Kompas.com, Rabu (3/4/2024).

Misal taksi yang baru saja dijual, yakni Toyota Transmover, harga jualnya sekarang sekitar Rp 120 jutaan. Sedangkan Transmover paling baru, itu harganya sekitar Rp 170 jutaan, tidak berbeda jauh padahal sudah dipakai lima tahun dengan kilometer 300.000 Km-an.

"Bluebird selalu mempertimbangkan siklus kendaraan sejak pembelian hingga masuk ke jajaran mobil jual," kata Andre.

Baca juga: PO Medan Jaya Rilis Bus Baru Pakai Tameng Kaca Depan

Makanya, buat harga taksi listrik BYD e6 bekas Bluebird tentu bisa lebih besar penurunannya daripada yang konvensional. Cuma memang itu konsekuensi yang sudah diperhitungkan Bluebird.

"Unit taksi listrik generasi pertama (BYD e6) yang telah memasuki siklus tahun kelima akan segera diremajakan dengan unit baru," kata Andre.