Isu Pertalite Dibatasi, AHM Harap Tak Berdampak ke Konsumen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Republik Indonesia (RI) memiliki rencana untuk membatasi penyaluran BBM jenis Pertalite tahun ini. Tujuannya agar alokasinya tepat, digunakan oleh orang yang memang membutuhkan.

Soal detail aturannya seperti apa memang belum ada sampai saat ini. Tentu pembatasan ini bisa berpengaruh pada pengguna motor, karena masih banyak juga yang mengandalkan BBM jenis Pertalite buat pemakaian sehari-hari.

Menanggapi isu tersebut, Executive Vice President PT Astra Honda Motor Thomas Wijaya mengatakan, kalau keputusan pemerintah nanti pasti sudah sesuai dengan perhitungan.

Baca juga: Honda Rilis Dax To 1978, Edisi Retro yang Spesial

Lihat Foto

Modifikasi Honda PCX 160 gaya Hyper Sport Oleh DJ Custom di Bekasi(KOMPAS.com/FATHAN)

"Kita melihat pemerintah mengeluarkan kebijakan demikian pasti sudah mempelajari. dengan komprehensif kebutuhan di pasar, konsumen seperti apa dan dampaknya," kata Thomas kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Produsen Oli Ini Ajak Ratusan Pengendara Motor Kejar Kebaikan

Soal motor Honda yang per 2023 menguasai pasar sekitar 70 persen, AHM tentu mengikuti keputusan nanti dari pemerintah. Kalau misal disarankan pakai BBM yang ada campuran dengan bahan alami (etanol), akan dipersiapkan juga.

"Kita akan mempelajari langsung seperti apa kebijakan itu dan kita akan menyesuaikan," ucap Thomas.

Thomas cuma berharap, kebijakan apa yang nantinya akan keluar, semoga tidak berdampak banyak ke masyarakat atau konsumen.