Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Jorge Martin Ancam Hengkang, Ini Kata Ducati

Kompas.com - 18/03/2024, 10:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Crash.net

JAKARTA, KOMPAS.com - Ducati ingin memangkas pengeluaran di MotoGP. Keputusan tersebut tentu berimbas pada banyak hal termasuk biaya keseluruhan untuk gaji pebalap.

Masalah gaji ini bahkan disebut bisa saja membuat salah satu pebalapnya di Pramac Racing, Jorge Martin, pergi meninggalkan Ducati.

Baca juga: Cara Aman Usir Kantuk buat Pengendara Motor di Bulan Puasa

Mauro Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti sebagai Direktur Olahraga Ducati tahun ini, mengatakan, keputusan mengenai masa depan Martin akan bersifat ekonomis dan juga sportif.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024. Artikel ini berisi jadwal siaran langsung MotoGP Qatar 2024.Dok. Crash.net Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024. Artikel ini berisi jadwal siaran langsung MotoGP Qatar 2024.

“Manajemen Pramac yang merupakan tim satelit pertama kami, dan juga tim independen lainnya, akan sedikit berubah,” kata Grassilli dikutip Crash.net, Senin (18/3/2024).

“Situasi ekonomi global memaksa kami untuk sangat berhati-hati dalam mengalokasikan jumlah, baik ke tim resmi maupun ke Pramac, yang mendapat dukungan terbesar dari pabrikan," katanya.

“Sekarang kami mencoba untuk kembali ke angka yang lebih berkelanjutan,” kata Grassilli.

Baca juga: Jaga Kelancaran Mudik Lebaran, Polisi Gelar Operasi Ketupat 2024

Grassilli mengatakan bahwa Martin merupakan salah satu pebalap Ducati paling berbakat saat ini. Jika dia memutuskan buat hengkang dari Ducati sudah pasti banyak pabrikan lain yang menunggu.

Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024Dok. Pramac Racing Jorge Martin saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Namun, soal rumor dia bakal pindah perkara gaji, Grassilli tetap mencoba berpikir positif.

“Jorge memiliki potensi yang luar biasa dan saat ini memiliki kontrak dengan Ducati (untuk tahun 2025),” kata Grassilli.

“Pada akhir tahun sebagian besar perjanjiannya akan berakhir, namun mengingat bakatnya, jelas dia punya banyak alternatif. Dia bisa pergi kemanapun dia mau, tapi dia selalu mengatakan dia ingin ke tim pabrikan,” katanya.

Untuk diketahui, walau berada di Pramac Racing yang notabene tim satelit kontrak Martin tetap di bawah Ducati langsung.

Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024Dok. Crash.net Francesco Bagnaia saat berlaga pada MotoGP Qatar 2024

Sementara itu, Ducati disebut terus mengurangi pengeluarannya agar lebih efisien. Hal itu sudah dilakukan setelah Andrea Dovizioso keluar. Bahkan, efisiensinya mencapai 50 persen.

Baca juga: Kenapa Oli Motor Masih Banyak tapi Tetap Disuruh Ganti Oli?

Kabarnya, langkah tersebut akan dilakukan lagi. Francesco Bagnaia, dengan titel dua gelar juara dunia MotoGP berturut-turut, sudah menandatangani kontrak hingga akhir 2026 dengan nilai 7 juta euro atau setara dengan Rp 119 miliar.

Namun, Ducati tidak akan memberikan uang sebanyak itu untuk orang lain. Sebelumnya, gaji yang diterima Bagnaia tidak jauh berbeda dengan Martin dan Enea Bastianini.

Martin sendiri mengancam untuk keluar dari Ducati dan pindah ke pabrikan lain jika tidak bisa menjadi pebalap Ducati Lenovo musim depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau