Hyundai Rilis ST1, Mobil Listrik Konsep Kendaraan Niaga

JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai tidak akan hanya merilis mobil listrik untuk kendaraan penumpang. Belum lama ini, Hyundai Motor Company memperkenalkan mobil listrik konsep untuk kendaraan niaga.

Dikutip dari Electrek.com, Jumat (15/2/2024), mobil konsep tersebut diberi nama "ST1" yang merupakan singkatan dari "Service Type 1". Platform yang digunakan juga berbeda dari Ioniq 5 dan Ioniq 6 yang mengandalkan Electric Global Modular Platform (E-GMP).

Baca juga: Modifikasi Digital Hyundai Ioniq 5, Tampil Agresif dan Aerodinamis

Salah satu juru bicara Hyundai menyebutkan bahwa ST1 adalah platform bisnis dengan berbagai kemungkinan perluasan.

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa Hyundai akan memulai dengan logistik dan pengiriman, tetapi platform ST1 EV dapat diperluas menjadi platform yang disesuaikan dengan berbagai tujuan di masa depan.

Dok. Hyundai Motor Hyundai ST1 EV, mobil listrik konsep untuk kendaraan niaga

Angka 1 menunjukkan bahwa ini adalah model pertama yang memulai debutnya. Eksteriornya dirancang untuk keselamatan dan kepraktisan, dengan desain semi-bonnet yang menonjol ke depan dari kabin untuk menambah ruang saat terjadi tabrakan. Bagian depannya mirip dengan Staria.

Hyundai menambahkan pelindung hitam pada bumper depan, side skirt, dan trim pintu belakang, di mana goresan biasanya terjadi.

Dengan jarak terendah ke tanah yang lebih rendah, ST1 membuat bongkar muat atau parkir menjadi lebih mudah. Hyundai juga menambahkan spoiler atap ramping yang menghubungkan kabin dan kargo untuk meningkatkan aerodinamika.

Baca juga: Hyundai Ioniq 6 Black Edition Meluncur, Penuh Kelir Hitam

Dok. Hyundai Motor Hyundai ST1 EV, mobil listrik konsep untuk kendaraan niaga

Hyundai mengatakan bahwa model pertama akan menjadi model kargo dan kargo berpendingin yang dirancang untuk logistik dan pengiriman. Bahkan, kabarnya sudah ada perusahaan distribusi yang tertarik untuk menggunakannya.

Hyundai akan mengungkapkan spesifikasi dan harga ST1 EV pada paruh pertama tahun ini. Sedangkan penjualannya, untuk permulaan akan dimulai di Korea Selatan.