Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karoseri Bus Semakin Baik, Sudah Canggih dan Presisi

Kompas.com - 15/03/2024, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bus di Indonesia dibuat lewat dua tahapan, beli sasis dulu lalu dibawa ke karoseri untuk membuat bodinya. Proses ini sudah berlangsung sejak lama dan sekarang karoseri pembuat bodi bus ikut berkembang.

M. Thoyib, Bus Body Builder Advisor (BBA) Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI), mengatakan, program BBA sudah berlangsung sejak 2008. Selama lebih kurang 16 tahun, terlihat perkembangan karoseri bus semakin baik.

"Secara keseluruhan, karoseri kita sudah mulai bagus, terutama yang besar-besar. Buatannya presisi, sekarang sudah ada laboratorium. Beberapa karoseri juga punya quality control (QC) departemen masing-masing, dicek sebelum serah terima," ucap M. Thoyib di Jakarta belum lama ini.

Baca juga: PO Medali Mas Rilis Bus Baru, Pakai Jetbus 5 Single Glass

Kalau dibandingkan dengan saat awal program BBA berlangsung, karoseri masih menggambar manual, di atas meja. Sedangkan sekarang sudah canggih, pakai komputer bahkan beberapa punya simulator.

"Terakhir, ada yang pakai simulator buat uji guling dan macam-macam. Itu tidak murah, artinya mereka berkomitmen, investasi. Meski aturan tidak ada, cuma beberapa kejar untuk ekspor, ada juga yang ingin membuktikan kemampuan," ucap M. Thoyib.

Sebenarnya, Thoyib bilang juga kalau perkembangannya masih kurang merata. Masih ada juga karoseri yang tradisional, cuma kalau diperhatikan memang masih proses dan mengarah ke lebih baik lagi.

Baca juga: Buka Puasa Saat Berkendara, Cukup Sekadar Membatalkan


"Peralatan, pelat-pelat itu sudah (dipotong) pakai laser, seperti buat pesawat. Artinya itu sudah investasi (besar-besaran) mereka niat," ucap Thoyib.

Harapannya, karoseri bus di Indonesia bisa terus berkembang, mengikuti teknologi canggih yang sudah disematkan ke sasis-sasis bus premium. Misal punya Mercedes Benz sekarang bisa mengerem otomatis bahkan ada Adaptive Cruise Control.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Panglima TNI Depan Perwira Baru: Tugas Utama Kalian Mengabdi ke Bangsa-Negara
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau