JAKARTA, KOMPAS.com – PT Mentari Jasindo Sentosa pemilik tunggal merek H&L yang juga dikenal sebagai Mesin HL mulai merambah perkakas otomotif, selain berinovasi di produk-produk elektronik rumah tangga, seperti mesin giling kopi, blender, dan penghisap debu.
Di mana produk-produk perkakas teknik seperti gerinda, mesin bor, mesin las, dan beberapa alat yang berkaitan dengan otomotif dipertahankan, bahkan diperluas lini produknya.
Jermia Riadi, Chief Marketing Officer Mesin HL mengatakan, saat ini pihaknya memiliki lebih dari 200 item perkakas yang dapat digunakan untuk kebutuhan individu, maupun pelaku usaha.
Baca juga: Pulang dari Australia, Jokowi Bawa Oleh-oleh Pengembangan EV Bersama
“Saat ini model paling laris di pasaran di antaranya mesin steam (semprotan air bertekanan tinggi) dan mesin las, kemudian powertool seperti bor dan gurinda yang paling umum orang pakai," ucap Jermia, dalam keterangan tertulis (7/3/2024).
Selain produk-produk yang masih menggunakan kabel, Mesin HL juga memiliki beberapa produk Cordless atau yang telah menggunakan baterai. Dan saat ini, produk-produk Cordless diklaim mulai diminati.
"Untuk model kabel sebagian besar sudah mulai tergantikan, tapi beberapa model kabel yang fungsinya atau memiliki tenaga lebih besar itu belum bisa tergantikan oleh model cordless," kata Jermia.
Baca juga: Video Toyota Agya Tabrak Belakang Truk, Korban Meninggal Dunia
Menariknya, bagi konsumen yang ingin membuka usaha bengkel atau memodifikasi kendaraan, Mesin HL juga dapat menjadi wadah bagi pehobi otomotif.
Sehingga mereka bisa membuka bengkel yang menawarkan jasa perawatan dan perbaikan kendaraan, bahkan juga bisa menambah cuan dengan menjalankan bisnis modifikasi.
“Bisa banget, sekarang ini selain membuka bengkel, memodifikasi kendaraan juga menjadi salah satu wadah keseruan penghobi otomotif,” kata Jermia.
Baca juga: BYD Atto 3 Honor Edition Meluncur, Lebih Elegan tapi Lebih Murah
“Untuk modif butuh tambahan peralatan yang mendukung seperti bor, gerinda, dan mesin las akan menjadi tools penting. Karena memodifikasi kadang tak hanya soal mengganti aksesoris namun juga merombak struktur kendaraan,” ujarnya.
Saat ini, Mesin HL memiliki dua belas (12) pusat layanan purnajual yang tersebar di seluruh Indonesia. Tak puas dengan jumlah segitu, pihaknya berniat menambahnya di masa mendatang.
“Pemilihan brand Mesin HL sebagai produsen perkakas teknik lokal bisa menjadi opsi karena harga kompetitif dengan kualitas yang baik dengan layanan purna jual yang memberi gratis biaya jasa perbaikan seumur hidup,” ucap Jermia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.