Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Korlantas Antisipasi Macet Jelang Mudik Lebaran

Kompas.com - 29/02/2024, 10:02 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menjelang bulan Ramadan yang berlangsung tak lama lagi, terdapat perbaikan di jalan tol, jalur arteri maupun jalur wisata, dalam rangka menyambut musim mudik Hari Raya Lebaran 2024.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan melakukan cek kesiapan jalur mudik dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024, khususnya untuk jalur Tol dari Jakarta, Semarang di Jawa Tengah, hingga Surabaya di Jawa Timur.

“Komitmen Bina Marga dari PUPR itu akan diselesaikan paling lambat H-10 sebelum hari H Idul Fitri. Apabila belum selesai sampai waktunya nanti itu pun akan dihentikan sementara untuk pekerjaan proyek tersebut,” ujar Aan, dikutip dari laman resmi Polri, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Faktor yang Bikin Mobil Transmisi Manual Tidak Kuat Nanjak

Pekerja mulai melakukan perbaikan jembatan di Jalingkut Tegal-Brebes Jawa Tengah agar lebih kuat dilalui pemudik jelang arus mudik, Senin (10/4/2023)Kompas.com/ Tresno Setiadi Pekerja mulai melakukan perbaikan jembatan di Jalingkut Tegal-Brebes Jawa Tengah agar lebih kuat dilalui pemudik jelang arus mudik, Senin (10/4/2023)

Beberapa trouble spot juga menjadi perhatian, terutama untuk jalan tol dengan rest area, di mana rest area menjadi titik krusial pada saat volume arus lalu lintas meningkat.

“Pada puncak mudik maupun balik ini menjadi titik perlambatan prediksi kita. Namun kita sudah berkomitmen dengan para pengelola rest area maupun pengelola jalan tol,” ucap Aan.

"Akan intervensi untuk mengelola terutama mengatur yang traffic masuk dan keluar termasuk mengatur lamanya istirahat,” ujarnya.

Baca juga: Pengguna Mobil Manual Jangan Sembarangan Memainkan Setengah Kopling

Untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, Aan juga akan menambah ruas jalan, melakukan intervensi, melakukan contraflow sampai pada One Way pada saat puncak arus mudik.

“Di samping trouble spot tadi kita juga sudah menginventarisasi daerah rawan kecelakaan di tol maupun arteri, sehingga perjalanan mudik balik dari kami menyiapkan dan melayani masyarakat,” kata Aan.

Pembatasan kendaraan juga akan dilakukan pada puncak arus mudik maupun balik, dengan membuat surat keputusan bersama terkait pengelolaan lalu lintas selama arus mudik dan balik tahun 2024.

Baca juga: Belajar dari Peristiwa Xenia RWD Gagal Nanjak di Tanjakan Spongebob

Pemudik melintasi jalur utama pantura Simpang Pemuda Kota Cirebon Jawa Barat, Rabu (19/4/2023). KOMPAS.com/MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Pemudik melintasi jalur utama pantura Simpang Pemuda Kota Cirebon Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).

“Kemudian yang terakhir, melihat simulasi yang sudah kita lakukan yang mengharuskan kita melakukan intervensi terhadap pengelolaan arus lalu lintas di tol, terutama kita akan melakukan pembatasan kendaraan tertentu untuk tidak melintas pada tanggal-tanggal puncak arus,” ujar dia.

Aan mengimbau, agar masyarakat yang melakukan perjalanan untuk mempersiapkan kendaraan dan kesehatan yang prima agar bisa menikmati mudik lebaran tahun 2024.

“Kepada masyarakat untuk mempersiapkan kendaraan yang prima, di samping kesehatan artinya kesehatan kita juga harus prima sehingga kita bisa menikmati arus mudik maupun arus balik di Lebaran tahun 2024 ini,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau