Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inden Jimny 3 Pintu Masih Panjang, Tak Mau Pindah ke Jimny 5 Pintu

Kompas.com - 15/02/2024, 07:21 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak diluncurkan pada 2019, hingga saat ini, inden Suzuki Jimny di Tanah Air masih tinggi. Konsumen yang berniat untuk membeli Jimny saat ini mungkin harus bersabar sebab inden Suzuki Jimny tiga pintu masih hitungan bulan.

Donny Saputra, Deputy Managing Director 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan, meski masa tunggu cukup panjang, masih banyak konsumen yang menunggu inden Jimny tiga pintu.

“Kalau kita lihat konsumen Jimny kan beda, yang kejadian justru malah nambah, tadinya punya tiga (mobil) tambah jadi lima. Kami sudah tutup inden (Jimny tiga pintu) September 2019 sampai saat ini belum terpenuhi, masih banyak yang antre,” kata Donny kepada Kompas.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Presiden Jokowi dan Jajaran Menteri Dipastikan Buka Pameran IIMS 2024

Donny melanjutkan, konsumen Jimny tiga pintu kebanyakan juga tidak mau beralih ke model lima pintu yang akan meluncur di ajang pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Suzuki Jimny 5-DoorsDoc Carscoops Suzuki Jimny 5-Doors

“Pindah ke lima pintu? Kalau mereka (konsumen Jimny) belum punya tiga (pintu), mereka sudah pesan lima pintu. Karena Jimny satu-satunya mobil yang harga jual bekasnya lebih tinggi dari harga barunya,” kata Donny.

Baca juga: Harga SUV Medium Bekas per Februari 2024, X-Trail mulai Rp 113 Jutaan

Sebagai informasi, Suzuki saat ini menjual Jimny tiga pintu dengan harga mulai Rp 443,9 juta untuk tipe MT Single Tone, sedangkan varian tertingginya yakni AT Two Tone dibanderol Rp 460,5 juta.

Sementara untuk versi lima pintu, diperkirakan akan dijual mulai Rp 470 juta sampai Rp 488 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com