JAKARTA, KOMPAS.com – Yamaha E01 meluncur pertama kali di ajang Tokyo Motor Show 2019. Pada tahap awal, motor listrik ini bakal menyapa konsumen Eropa.
Seperti diketahui, semenjak dikenalkan kepada publik, Yamaha terus melakukan pengujian terhadap motor listrik ini.
Pengujian dilakukan dengan mengumpulkan ide dan menerima saran dari sejumlah konsumen di negara-negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, termasuk juga Indonesia.
Baca juga: Resmi Berlaku, Ini Syarat Dapat Pemutihan Pajak Kendaraan di Jabar
Dilansir dari Ride Apart (4/7/2023), Yamaha E01 juga mulai mendekati pasar Eropa, dan tampaknya siap meluncur di Benua Biru pada 2024.
Seperti diketahui, proyek pengujian yang dilakukan sejak 2021 tengah memasuki babak akhir sebelum akhirnya melepas motor listrik E01 ke konsumen.
Apalagi banyak negara Eropa telah mendorong adopsi kendaraan listrik, yang sejalan dengan rencana yang ditetapkan perusahaan sejak awal.
Baca juga: Video Viral Kecelakaan di Jalan Tol Layang MBZ, Hampir Keluar Pembatas
Meski begitu, Yamaha E01 tampaknya tidak dijual langsung di Eropa. Tapi melalui sewa jangka panjang.
Sampai saat ini, perusahaan belum menetapkan harga dan tanggal rilis resmi. Namun pada kuartal pertama atau kedua tahun 2024 diprediksi bakal tersedia di Eropa, menemani Yamaha Neo yang telah dipasarkan sejak 2022.
Sebagai informasi, Yamaha E01 agak berbeda dengan motor listrik kebanyakan, karena mengusung motor listrik yang ditempatkan di depan lengan ayun.
Baca juga: Hunter Pakai Baterai Motor Listrik Baru, Klaim Lebih Baik dari Li-Ion
Sementara baterai ditempatkan di tengah-tengah pada posisi yang cukup rendah. Tak heran bila pengendalian motor ini begitu stabil dan seimbang.
Berdasarkan spek di atas kertas, Yamaha E01 menghasilkan tenaga 11 Tk yang setara dengan skutik 125 cc.
Adapun baterai memiliki profil 56,3 Ah/87,6 V, yang diklaim bisa menempuh jarak 65 mil atau setara 104,6 Km, dengan kecepatan tertinggi 100 Kpj.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya