JAKARTA, KOMPAS.com – PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah mengenalkan Yamaha E01 ke pasar sejak akhir 2022. Memasuki 2024, Yamaha belum bisa memastikan kapan motor listrik ini meluncur ke pasar.
Seperti diketahui, Yamaha E01 mulai menjalani uji coba lewat program bertajuk Proof of Concept semenjak dikenalkan pada November 2022.
Pengujian dilakukan dengan mengumpulkan data dan menerima saran dari sejumlah konsumen di negara-negara Asia, seperti Jepang, Taiwan, Malaysia, Thailand, termasuk Indonesia.
Baca juga: Marquez Menjelaskan Arti Senyum Saat Pertama Kali Jajal Ducati
“Kami sudah Proof of Concept, sekarang lagi studi kapan kita bisa produksi massal,” ujar Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM di Jakarta (12/1/2024).
Saat ditanya perihal waktu peluncuran Yamaha E01, Dyon masih enggan membuka informasi soal motor listrik tersebut.
“(Waktu peluncuran) Belum, belum bisa saya sampaikan,” ucap Dyon.
Baca juga: Video Daihatsu Xenia Kehilangan Ban dan Pelek Saat Parkir
Sebelumnya, Direktur Pemasaran PT YIMM Hiroshi Takeyama, mengatakan, E01 sengaja diluncurkan untuk riset dan pengembangan. Sementara buat motor listrik yang akan diproduksi massal, kabarnya belum tentu mengacu pada model tersebut.
“Informasi dari uji berkendara pelanggan, sudah terkumpul lebih dari 3.000 orang. Hampir satu tahun kami lakukan di empat kota, Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Respon konsumen sangat bagus, performa mesin, impresi berkendara, sangat positif,” kata Takeyama di Sentul, beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, Yamaha E01 memiliki profil tenaga 8,1 kW atau setara 10,8 Tk pada 5.500 rpm dan torsi 30,2 Nm pada 1,950 rpm.
Baca juga: Yamaha Luncurkan Lexi LX 155, Harga mulai Rp 25 Jutaan
Sementara itu, kecepatan maksimal yang sanggup diakomodasi motor ini adalah 100 kpj. Sedangkan jarak tempuhnya bisa mencapai 100 Km, dari baterai penuh sampai melakukan pengisian kembali.
Kemudian, motor ini juga punya tiga mode berkendara yang bisa dipilih pengendara, antara lain mode Power, Standar, dan Eco. Masing-masing mode berkendara ini menghasilkan tenaga yang berbeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.