Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ngecas Ponsel di Mobil Bikin Baterai Cepat Rusak

Kompas.com - 06/02/2024, 15:31 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mobil keluaran baru saat ini rata-rata sudah dibekali dengan fasilitas isi daya ponsel. Fitur ini tentu membuat mobilitas pengendara dan penumpang lebih mudah.

Terdapat beragam jenis colokan cas ponsel pada mobil, mulai USB A hingga USB C. Meski begitu yang umum ditemukan adalah post lighter dengan bentuk memanjang.

Meski begitu, beberapa orang beranggapan bahwa adanya fitur ngecas ponsel di mobil ini dianggap tidak aman dan bisa merusak ponsel.

Baca juga: Rins Sebut Sasis dan Mesin Yamaha Mirip Suzuki, tapi Pengereman Beda

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic Solo, Jawa Tengah mengatakan, mengecas ponsel di dalam mobil aman-aman saja jika dilakukan dengan benar.

“Kalau menurut saya sebenarnya ngecas hp di dalam mobil aman asal memenuhi beberapa syarat,” ucap Iwan kepada Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Video Motor Honda GL 100 Terbakar, Api Tidak Bisa Dipadamkan

Iwan menyarankan, charger dan kabel yang digunakan harus berkualitas bagus dan ampere chargernya sesuai dengan spesifikasi ponsel.

“Selalu diawasi saat ngecas, kalau hp atau charger panas berlebihan segera hentikan pengecasan,” ucap Iwan.

Pastikan juga tidak melakukan pengesahan di mobil terlalu lama, dan sebaiknya dilakukan saat dalam perjalanan.

“Jangan terlalu lama melakukan cas, seperlunya saja, dan sebaiknya ngecas dalam keadaan mesin hidup,” kata Iwan.

Meski begitu, Iwan mengatakan, ngecas ponsel di mobil bisa membuat baterainya cepat rusak.

Baca juga: Kenali Penyebab Tarikan Gas Motor Matik Terasa Berat


“Tetapi sebaik apapun charger dan alat lainnya yang digunakan, ngecas hp di mobil bisa membuat baterai hp lebih cepat rusak karena tegangan di mobil tidak bisa stabil,” kata Iwan.

Sementara, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, pemilik ponsel sebaiknya tidak bergantung pada mobil untuk mengisi daya telepon genggam.

“Sebaiknya hindari charging baterai hp di mobil, karena tegangannya naik turun (mesin mobil berputar naik dan turun) sehingga bisa memperpendek usia hp itu sendiri. Jadi jangan mengandalkan mobil untuk hal tersebut,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tidak masalah apalagi kalau pakai inverter sinus murni.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau