Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Durasi Memanaskan Mesin Motor yang Benar agar Aki Tidak Cepat Tekor

Kompas.com - 05/02/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Memanaskan mesin sepeda motor sebelum digunakan menjadi salah satu hal yang perlu dilakukan. Fungsinya agar sirkulasi oli dan pasokan arus listrik dari aki ke masing-masing komponen terpenuhi.

Maka dari itu, pemilik motor harus memanaskan mesin ketika akan digunakan agar kinerja aki tetap optimal dan tidak mudah tekor.

Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, jika mesin motor hanya dipanaskan sebentar atau motor jarang digunakan bisa membuat aki cepat tekor.

Baca juga: Tips Pilih Helm buat Pemula, Baiknya Model Full Face atau Open Face?

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing luncurkan Grand Filano Hybrid-Connected, Selasa (17/1/2023)KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Yamaha Indonesia Motor Manufacturing luncurkan Grand Filano Hybrid-Connected, Selasa (17/1/2023)

“Saat memanaskan mesin motor kurang lama bisa membuat pengisian akinya kurang penuh, atau juga bisa karena motor jarang dipakai,” ucap Andre kepada Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Andre menyarankan, agar aki tetap terjaga, pemilik kendaraan sebaiknya memanaskan mesin motor minimal lima menit.

Sementara, Anton Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 mengatakan, jika motor dalam keadaan sudah ditinggal lama dan tidak dipanaskan mesinnya, sebaiknya dinyalakan diluar ruangan.

Baca juga: Sepele tapi Masih Sering Salah, Kapan Waktu Tepat Menyalakan Sein?


Anto mengatakan, jika lama tidak dipakai dan dipanaskan akan keluar asap dan cukup baru, sehingga berbahaya untuk kesehatan.

Pastikan juga, sepeda motor dalam posisi berdiri dengan standar tengah, kemudian baru nyalakan mesin.

“Kalau motor sudah nyala, diamkan dulu sekitar 10 menit sampai mesin panas. kalau motor sulit dinyalakan, biasanya aki drop karena kabel aki tidak dilepas sebelum ditinggal,” ucap Anton kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com