JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi jalanan di Indonesia ada yang dilapis dengan bahan beton dan ada juga aspal. Kedua jenis lapisan ini memang punya karakter yang berbeda, makanya para pengendara motor harus waspada.
Kalau dibandingkan, jalanan beton yang ada di Indonesia itu kebanyakan lebih licin daripada aspal. Mau kondisi jalanannya kering atau basah, pengendara harus lebih hati-hati saat melintasi jalan beton.
Jimmy Handoyo, Technical Service Dept. Head PT Surya Rubberindo Industries (SRI), produsen ban FDR, menjelaskan, kondisi beton yang baru saja terkena hujan akan lebih licin dari aspal yang basah.
Baca juga: Motor Tabrak Beton di Flyover Sunter, Penempatannya Disebut Salah
"Kalau baru turun hujan itu kondisi paling licin karena debu atau pasir di permukaan jalan terkena air sehingga jadi seperti lumpur yang membuat jalan jadi licin," ucap Jimmy kepada Kompas.com, Kamis (1/2/2024).
Begitu juga kalau kering, beton akan lebih licin daripada aspal. Struktur dari aspal memang lebih fleksibel, membuat ban lebih merekat.
Baca juga: Berkendara Saat Hujan, Ingat Cara Mengerem yang Benar dan Aman
"Makanya beton biasanya dibuat lebih kasar untuk meminimalkan licin tersebut," kata Jimmy.
Kalau soal ban, sebenarnya akan menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilewati. Paling penting adalah memilih kembangan atau pola alur, mengingat fungsinya buat menyibak air.
"Makanya direkomendasikan untuk memakai ban yang alurnya tidak minimal (seperti ban balap) supaya lebih aman," kata Jimmy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.