Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yadea Komentari Kasus Pencurian Baterai, Penjahat Makin Lihai

Kompas.com - 04/02/2024, 16:01 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modus kejahatan baru berupa pencurian baterai sepeda motor listrik mulai menjadi atensi banyak pihak, khususnya dari kalangan komunitas pengguna dan pemerhati.

Komunitas Sepeda Motor Listrik (Kosmik) jadi salah satu pihak yang gencar menyuarakan persoalan ini, tujuannya agar pihak produsen mulai mengambil sikap, khususnya dalam hal peningkatan kemanan.

Hendro Sutono, pegiat motor listrik dan juru bicara Kosmik menjelaskan, pihaknya selalu mengupayakan koordinasi dan diskusi dengan produsen-produsen motor listrik, menimbang kasus pencurian ini berpotensi makin marak terjadi di 2024.

Selain kepada pihak produsen, Hendro dan Kosmik juga rutin mengedukasi konsumen terkait motor-motor listrik jenis apa yang aman dari bahaya pencurian baterai. Menurutnya, motor listrik lansiran Yadea adalah salah satu yang aman dari bahaya ini.

Baca juga: Ini Daftar Kode Pelat Nomor Dewa Terbaru, Total Ada 8

“Yadea itu salah satu yang aman (dari pencurian baterai), soalnya baterainya SLA tanam dan sulit dibobol,” ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Menanggapi modus kejahatan baru ini, pihak Yadea mengaku tidak tahu menahu terkait maraknya kasus pencurian baterai motor listrik. Kasus ini dinilai mengkhawatirkan, dan menjadi tanda akan semakin lihainya penjahat.

Benny Lee, Marketing Manager Indomobil E-Motor (Yadea) menjelaskan, pihaknya belum mengetahui seputar kasus ini, karena sejauh ini memang tidak ada laporan terkait unit yang baterainya dicuri.

“Kami tidak tahu kalau kasus ini sedang marak, sejauh ini juga tidak ada laporan konsumen pengguna Yadea yang jadi korban. Kalau ada yang jadi korban, pastinya ada laporan,” ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Daftar Harga Honda Mobilio Bekas, Dijual mulai Rp 139 jutaan

Kendati demikian, Benny mengaku akan melakukan evaluasi dan memberikan atensi lebih terhadap kasus ini, untuk menjamin keamanan konsumen dari modus pencurian baterai.

Dia menambahkan, salah satu alasan yang membuat motor listrik Yadea sulit dibobol adalah karena konfigurasi baterainya berbeda. Jenisnya tanam dan perlu peralatan khusus untuk bisa dibongkar.

“Baterai kami jenis SLA Graphene yang memang posisinya ditanam, diletakkan di bagian bawah footstep. Ini memang tidak mudah dicabut apalagi dibongkar,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jangankan baterai, baut jembatan aja bisa dicolong kok


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prabowo Umumkan Indonesia Gabung Badan Keuangan BRICS New Development Bank
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau