Jaguar Tahun 2000-an Pakai Mesin Ford, Begini Ceritanya

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga Jaguar model lawas produksi tahun awal 2000-an sudah murah. Buat penggemar mobil Eropa bergaya klasik ada dua model yang bisa dipilih yaitu Jaguar S-Type dan X-Type.

Baik S-Type dan X-Type dua model di tahun-tahun tersebut sering dikira memakai mesin buatan pabrikan asal Amerika Serikat yaitu Ford.

Aim Prihandi, pemilik bengkel Mega Auto Indo, spesialis mobil Jaguar-Land Rover, di Pasar Mobil Kemayoran, mengatakan, anggapan tersebut tidak salah tapi sebetulnya tidak persis seperti itu.

Baca juga: Penjualan Yadea Tembus 13.000 Unit, Ini Model Terlarisnya

Foto: Wikipedia Berbeda dengan merek Eropa lain, di Indonesia populasi Jaguar tak sebanyak Mercedes-Benz dan BMW. Bisa dibilang merek asal Inggris ini lebih segmented dengan dasain lebih klasik.

"Itu bukan sebetulnya bukan mesin Ford, tapi banyak komponen yang berasal dari Ford. Itu mulai dari tahun 2000 sampai 2007. S-Type dan X-Type termasuk," ujar Aim yang ditemui Kompas.com, belum lama ini.

"Jadi sebetulnya begini yang bikin itu Ford tapi khusus buat Jaguar gitu, jadi ada label Jaguar. (Jadi bukan subtitusi, ada di Ford dan ada di Jaguar) bukan seperti itu," kata Aim.

Namun Aim mengatakan, memang ada beberapa bagian antara mesin Jaguar dengan mesin Ford yang sama persis.

Baca juga: Penanganan Pertama Mobil Habis Terabas Banjir

KOMPAS.com/Gilang Aim Prihandi, pemilik bengkel spesialis Jaguar-Land Rover, Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran.

"Busi dan water pump itu ada tulisan Fomoco, itu tulisan Ford Motor Company. Tapi kalau mesin itu beda tidak ada yang sama, kalau dibilang sama tidak. Contohnya ya Jaguar X-Type sama seperti Ford Escape ya tidak," ujar Aim.

"Tapi memang ada komponen yang sama persis, seperti parkir karter mesin, S-Type dan X-Type itu sama dengan (Ford) Ecape yang 3.000 cc. Tidak semua sama tapi contohnya ada relay sama," ujarnya.

Mengenai harga Aim mengatakan saat ini banderol Jaguar tahun 2000'an sudah murah.

Baca juga: Sekian Biaya Perawatan All New Honda CR-V Turbo hingga 100.000 Km

KOMPAS.com/Gilang Bengkel spesialis Jaguar-Land Rover, Mega Auto Indo di Pasar Mobil Kemayoran.

"S-Type kalau pajak hidup itu sudah ada yang jual Rp 90 juta. Padahal kondisi barunya waktu saya masih di diler itu Rp 850 juta. Kalau pajak mati (harganya) lebih murah tergantung berapa pajaknya," ujarnya.

Namun pria yang sudah buka bengkel spesialis Jaguar-Land Rover sejak 2016 ini mengatakan, bukaan harga tersebut tidak bisa dijadikan patokan. Sebab pada dasarnya semua tergantung kondisi mobil.

"Tapi walau begitu harga Jaguar itu sebetulnya tidak jelas. Seperti ada Jaguar simpanan yang tidak pernah dipakai. Kilometernya tahun 2000 masih 20.000 Km harganya pasti tinggi punya kolektor," ujar Aim.