Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Para Pemilik, Begini Cara Cek Toyota bZ4X Kena Recall atau Tidak

Kompas.com - 30/01/2024, 14:06 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Astra Motor (TAM) belum lama ini mengumumkan adanya recall buat mobil listrik bZ4X. SUV listrik tersebut diminta untuk lakukan update ECU Meter Kombinasi atau instrument cluster.

Recall ini ditujukan buat bZ4X yang beredar di Indonesia produksi Maret 2022 sampai Juni 2023 sebanyak 595 unit. Cuma tidak semua kendaraan di periode produksi tersebut terkena recall.

Oleh karena itu, ada beberapa cara buat mengecek apakah kendaraan yang dimiliki masuk ke daftar bZ4X yang harus di-update ECU Meter Cluster atau layar yang ada di balik setir tersebut.

Baca juga: Ini Dampaknya jika Pemilik bZ4X yang Kena Recall Tidak Datang ke Bengkel

Penampilan Toyota bZ4X. Dok. Kompas.com/Nanda Penampilan Toyota bZ4X.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka mengatakan, cara mengetahui bZ4X yang dimiliki masuk atau tidak, pertama ada undangan yang dikirim ke pemilik.

"Mengetahui bagaimana? Pertama yang terlibat kemungkinan besar dapat undangan. Kedua kalau mau melihat, memastikan kena recall atau tidak, bisa dicek di website toyota, www.toyota.astra.co.id/ssc," kata Suparna kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Ketika buka laman tersebut, nanti tinggal dimasukkan nomor rangka dan email. Maka nantinya ketahuan apakah bZ4X yang dimiliki harus recall atau tidak.

Baca juga: BYD Masih Rahasiakan Harga Atto 3


"Kalau mau tanya lewat telepon juga bisa, telepon hotline Toyota (1-500-315). Kalau mau tanya lewat telepon atau lewat website," kata Suparna.

Soal recall bZ4X, Suparna bilang kalau pengerjaannya tidak sampai gati suku cadang, cuma updaet saja. Khawatirnya kalau tidak di-update, dalam kondisi tertentu (meter cluster) bisa blank dan jadinya membahayakan.

"Khawatirnya saat blank, ada fungsi tertentu yang mempengaruhi kerja komponen lain yang dikhawatirkan bisa mengakibatkan terganggunya keamanan," ucap Suparna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com