Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Laporkan ada Penyimpangan Mesin Diesel

Kompas.com - 29/01/2024, 19:07 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Industries Corporation (TICO) melaporkan kepada Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa pihaknya telah menerima laporan dari komite investigasi terkait penyelidikan potensi penyimpangan sertifikasi pada produknya.

Penyimpangan ini menyangkut sertifikasi yang tidak tepat pada mesin diesel yang dibuat oleh TICO untuk Toyota. Didapatkan, sedikitnya ada 3 mesin terindikasi pelanggaran tersebut.

"Kami meminta maaf sebesar-besarnya kepada pelanggan yang sudah lama mendukung kendaraan yang terkena dampak dan menunggu, serta kepada seluruh pemangku kepentingan lainnya," tulis pernyataan resmi TMC dikutip Senin (29/1/2024).

Baca juga: Menanti Kehadiran Xpander Hybrid di Indonesia

Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.Nikkei Pabrik Toyota yang ada di wilayah Durban, Afrika Selatan.

Lebih jauh, penyimpangan sertifikasi mesin diesel Toyota ini melibatkan 10 model kendaraan secara global, dengan enam model dipasarkan di Jepang.

Pihak Toyota telah memverifikasi ulang kendaraan yang diproduksi massal di pabriknya, serta memastikan bahwa mesin dan kendaraan yang terkena dampak itu sudah memenuhi standar output kinerja mesin.

Oleh sebab itu, perusahaan tidak perlu menghentikan penggunaan mesin atau kendaraan yang terdampak. Dari hasil penyelidikan, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin diesel yang terdampak penyimpangan sertifikasi ini.

Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman kendaraan mesin diesel yang terdampak penyimpangan.

Mereka mengaku akan memberikan penjelasan rinci kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan tepat, termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.

Baca juga: Angkot di Bogor Mulai Pakai Mobil Listrik

Ilustrasi: Pekerja pabrik Toyota di Jepang.www.japantimes.co.jp Ilustrasi: Pekerja pabrik Toyota di Jepang.

Toyota juga akan meminta otoritas nasional untuk memeriksa dan memastikan terlebih dahulu bahwa kendaraan memenuhi berbagai standar sehingga pelanggan dapat mengemudikan kendaraannya dengan tenang.

Perusahaan menyebut bahwa proses sertifikasi yang tepat merupakan syarat utama dalam menjalankan bisnis sebagai produsen mobil.

"Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil," katanya.

Selain itu, Toyota akan melakukan restrukturisasi bisnis mulai dari manajemen hingga karyawan, serta reformasi budaya perusahaan secara drastis. Toyota juga mengaku akan terus memberikan dukungan terhadap revitalisasi bisnis mesin TICO.

Berikut model Toyota dengan mesin diesel yang terdampak;

Mesin 1GD

  • Land Cruise Prado produksi Agustus 2020 yang dibuat oleh TMC dan Hino Motors Ltd.
  • HiAce, Grance, Bongo Brawny Van (Mazda) produksi Desember 2017 yang dibuat Toyota Auto Body Co., Ltd., Gifu Auto Body Co., Ltd., dan Toyota Auto Body Co., Ltd. (Thailand).
  • Dyna dan Dutro (Hino) produksi Mei 2021 yang dibuat Hino Motors Ltd.
  • Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., Toyota South Africa Motors (Pty) Ltd., dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).
  • Fortuner produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd., PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, dan Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin 2GD

  • Hilux produksi Mei 2020 yang diproduksi Toyota Motor Thailand Co., Ltd.
  • Innova produksi Juli 2020 yang diproduksi Toyota Kirloskar Motor Private Ltd. (India).

Mesin F33A

  • Land Cruiser 300 produksi Agustus 2021 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.
  • LX500d produksi Januari 2022 yang diproduksi Toyota Auto Body Co., Ltd.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com