Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot di Bogor Mulai Pakai Mobil Listrik

Kompas.com - 29/01/2024, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil listrik mulai banyak digunakan sebagai angkutan umum. Untuk mendukung program pemerintah, angkutan perkotaan (angkot) di Kota Bogor juga akan mengandalkan mobil listrik.

Pada unggahan akun Instagram @infobogor, terlihat ada 2 unit mobil listrik yang akan digunakan sebagai angkot. Namun, disebutkan bahwa untuk uji coba ini akan dikerahkan 5 unit mobil listrik.

Baca juga: Modal Citroen Bersaing Dengan Serbuan Mobil Listrik China

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra Saputra, mengatakan, pihaknya saat ini masih mematangkan dan membahas terkait pelaksanaannya, mulai rute, trayek, tempat pengecasan, hingga pool.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BOGOR (@infobogor)

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa diuji coba pelaksanaannya. Rencana uji coba sebanyak 5 unit," ujar Marse, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Marse menambahkan, rencananya uji coba penggunaan mobil listrik sebagai angkot ini sampI enam bulan ke depan.

Baca juga: Mobil Listrik Mungil Citroen My Ami Tidak Dijual di Indonesia

Untuk diketahui, mobil listrik yang digunakan sebagai angkot adalah DFSK Gelora Electric. Motor listriknya mengandalkan Permanent Magnet Synchronous Motor.

Sementara baterai yang digunakan, sudah Lithium Ferro Phosphate (LFP) dengan kapasitas 42 kWh. Dengan baterai tersebut, tenaga yang dihasilkan 60 kWh dan torsi 200 Nm. Jarak tempuhnya diklaim dapat mencapai 300 Km.

DFSK Gelora EDok. DFSK DFSK Gelora E

DFSK Gelora Electric saat ini dipasarkan Rp 350 juta (OTR Jakarta) untuk tipe blind van dan Rp 399 juta (OTR Jakarta) untuk tipe minibus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau